Satgas TMMD Di Tarakan Warnai Hari Akhir Pengabdian Dengan Lomba Balita Sehat

  • Whatsapp

Media Humas Polri // Tarakan

Di hari akhir menjelang penutupan,Satgas TMMD Ke 116 Kodim 0907/Trk menggelar lomba bayi sehat.

Bacaan Lainnya

Lomba yang digelar di Puskesmas Pantai Amal, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan untuk meminimalisir angka stunting di wilayah.

Kepala Puskemas Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur dr Dedi mengatakan, bertambahnya berat badan dan tinggi badan merupakan salah satu kriteria anak mendapatkan cukup gizi.

Namun, kecerdasan dan perkembangan motorik anak juga perlu dipantau agar tumbuh kembangnya optimal. “Sebagai orangtua, tentunya tidak puas kalau anak hanya tumbuh saja. Anak juga harus mampu berpikir, aktif secara fisik, dan mampu merespon stimulus,”Ucapnya Selasa(06/06/2023).

Anak yang sehat dan cerdas, lanjutnya, bukan hanya menjadi dambaan orangtua, tapi akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara.

“Salah satu cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan rutin membawanya ke posyandu,” terangnya.

Karena itu, kepala Pusekesmas yang akrab dengan kelompok ibu ibu PKK ini, mengajak para orang tua agar rutin membawa buah hatinya ke posyandu. “Kalau ibu-ibu rajin membawa buah hatinya ke posyandu, maka kita optimis angka gizi buruk berkurang,” tegasnya.

Sementara Itu terpisah,Dansatgas TMMD Letkol Inf Reza Fajar Lesmana,S.I.P.,M.Si menjelaskan, Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama.

“Kondisi ini menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal”,Jelasnya.

Menurutnya, salah satu zat gizi penting untuk mencegah stunting pada balita adalah protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI),solusi para orang tua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

“jika salah dalam mendidik dan melatih anak, tentu seterusnya akan salah. Karena itu, lanjutnya, peran ibu sangatlah besar. Selain itu, menyangkuit gizi anak juga diperhatikan, termasuk pariasi menu dan gizi yang sehat. Karena usia 0-12 bulan merupakan masa-masa usia kritis dan perlu dijaga”,Ungkapnya.

Untuk itu,lanjutnya,Lomba kali ini merupakan upaya dan motivasi agar tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas dan kuat dimulai dari bayi. Sehingga lomba balita sehat kali ini, bisa memberikan satu pembelajaran untuk lebih baik dalam mendidik dari hari ini hingga seterusnya,pungkasnya.( Alfian / Humas Pendam VI MLW )

Pos terkait