Balikpapan // Media Humas Polri
Kasat Polair Polresta Balikpapan Kompol Gindo Panjaitan, dalam mencermati Situasi perairan Kalimantan Timur terkini menunjukkan potensi pasang laut yang dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan keselamatan masyarakat pesisir. Berikut beberapa informasi penting surplus sektor Perairan & Kelautan Pasang Laut.
BMKG memprediksi pasang laut setinggi 2,7 hingga 2,9 meter di beberapa wilayah pesisir Kalimantan Timur, seperti Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Dengan adanya Dampak: Pasang laut dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kehidupan warga pesisir, dan tambak perikanan. Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko keselamatan bagi anak-anak yang bermain di pantai.(Daerah Obyek Wisata ).
Adapun terjadinya Perubahan Iklim Pancaroba di daerah Wilayah Terdampak: Beberapa wilayah yang terdampak pasang laut sekitaran antara lain :Wilayah Samboja.,Wilayah Balikpapan,Wilayah Penajam Paser Utara (PPU),Kabupaten Paser,Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara,dan Kabupaten Kutai Timur.
Seiring dengan perubahan Prakiraan Cuaca yang dapat terjafi Sewaktu -Waktu, Saat ini cuaca di Kalimantan Timur sebagian besar cerah dengan potensi hujan ringan dan petir di beberapa wilayah. Pada hari ini, suhu udara diperkirakan mencapai 31-33°C dengan kelembaban 68-73% .
Kompol Gindo , menyampaikan kepada Masyarakat pesisir dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak pasang laut dan mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi risiko. Serta Meluapnya Peningkatan Debet Air laut di pemukiman Pesisir dan Secara luas menjadi Perhatian bersama dalam menstabilkan Pertumbuhan Perekonomian yang berasal pada Jalur Air / Pelabuhan baik Dari Dalam ataupun Keluar, Baik dalam Provinsi atau Luar Provinsi.
Kasi Humas Polresta Menambahkan dengan adanya Fenomena tersebut di harapkan Seluruh lapisan Masyarakat yang ada Dapat lebih Ekstra Waspada serta Tetap Berkordinasi dengan Petugas Keamanan yang ada , atau Dapat Menghubungi Call Center Polresta Balikpapan ,pada No. 110 bila situasi Emergency. ” Kata Ipda Sangidun ” (Alfian )
