SD IT Nabhani Perlu Perhatian Dinas Pendidikan Garut Siswa Terpaksa Belajar di Ruang Guru

Media Humas Polri//Garut

Kondisi fasilitas belajar di SD IT Nabhani Kp Pananjung Desa Sukamurni Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut kembali menjadi sorotan setelah sejumlah siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang guru. Situasi ini menandakan pentingnya perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut terhadap kebutuhan sarana prasarana sekolah tersebut.

Bacaan Lainnya

Pantauan Media Humas Polri di lapangan menunjukkan bahwa keterbatasan ruang kelas membuat pihak sekolah harus memanfaatkan ruangan yang seharusnya dipakai untuk para tenaga pendidik. Aktivitas belajar pun berlangsung berdampingan dengan pekerjaan administrasi guru, sehingga kurang ideal bagi proses pembelajaran yang kondusif.

Kepala Sekolah SD IT Nabhani Srinawati,S.Pd menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Garut untuk segera memberikan bantuan pembangunan ruang kelas. Menurutnya, kondisi saat ini sudah tidak memungkinkan proses belajar berjalan optimal karena sebagian siswa harus belajar di ruang guru.

“Kami memohon perhatian dari pemerintah daerah. Anak-anak berhak mendapatkan ruang belajar yang layak. Karena siswa di SD IT Nabhani terus menunjukkan prestasi membanggakan. Dalam kegiatan di tingkat gugus, sekolah kami bahkan berhasil menjadi juara umum Pentas PAI 3 tahun berturut turut.Prestasi ini menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun fasilitas sekolah masih terbatas.

Meskipun sekolah swasta, SD IT Nabhani gratis tanpa pungutan apa pun, termasuk tanpa infak bulanan kepada para orang tua siswa. Upaya ini kami jalankan demi membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap memperoleh layanan pendidikan yang layak.
Untuk itu, kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah, khususnya dalam penyediaan ruang kelas yang layak. Saat ini, siswa kelas 3 masih harus belajar di ruang guru karena belum tersedianya ruang belajar yang memadai. Dukungan pemerintah akan sangat membantu agar siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan terus mengukir prestasi,”ujar Srinawati

Beliau menambahkan bahwa pengajuan proposal bantuan sudah dilakukan berkali-kali, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang signifikan. Dirinya berharap tahun ini ada langkah nyata dari Dinas Pendidikan maupun pemerintah daerah agar pembangunan ruang kelas baru dapat terealisasi,” tutupnya.

Keterbatasan fasilitas tidak pernah memadamkan semangat belajar para siswa. Namun, tanpa dukungan dari pemerintah, perjuangan itu akan selalu terhalang oleh ruang yang tidak memadai. SD IT Nabhani menantikan tangan-tangan yang peduli untuk membantu menghadirkan ruang kelas baru, agar setiap anak mendapatkan haknya: belajar di lingkungan yang aman dan layak.
(D Hendar)

Pos terkait