SENIN DEPAN KUNJUNGAN WARGA BINAAN DI RIAU DIBUKA SERENTAK KADIVPAS : APABILA KASUS COVID-19 MELONJAK DI LAPAS/RUTAN, LAYANAN TERPAKSA KITA TUTUP

  • Whatsapp

*SENIN DEPAN KUNJUNGAN WARGA BINAAN DI RIAU DIBUKA SERENTAK, KADIVPAS : “APABILA KASUS COVID-19 MELONJAK DI LAPAS/RUTAN, LAYANAN TERPAKSA KITA TUTUP!”*

Media Humas Polri || Pekanbaru

Bacaan Lainnya

Merujuk Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak luar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Mulyadi, menyambangi Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Jum‘at (8/7). Beliau ingin memastikan segala kesiapan yang sudah dilakukan oleh kedua lapas yang berada di ibukota provinsi tersebut.

Setibanya di Lapas Pekanbaru, Mulyadi langsung disambut oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Sapto Winarno bersama jajaran. Kemudian Mulyadi melakukan pengecekan fasilitas pelayanan kunjungan tatap muka yang akan diberikan, baik kepada para pengunjung maupun kepada warga binaan. Mulyadi mengingatkan pihak lapas agar disiplin menerapkan batas waktu kunjungan dan mengecek daya tampung ruang kunjungan. Beliau juga mengecek sarana pendukung layanan, mulai dari ruang antrian kunjungan, ruang penggeledahan badan, tempat penitipan barang elektronik, sampai ke alat pemindai badan dan barang. Toilet, musholla, dan lahan parkir tak luput dari pengecekannya.

Kesiapan petugas layanan kunjungan dan petugas pengamanan juga menjadi perhatian bagi Mulyadi. “Siaga dan tetap waspada dalam pengamanan. Tegas terhadap pengunjung yang tidak memenuhi persyaratan berkunjung. Ingat, jika ditemukan kasus Covid-19 yang melonjak di dalam lapas, maka layanan kunjungan segera tutup kembali,’’ ujar Mulyadi. Namun kita sama-sama berharap itu tidak terjadi, karena kunjungan WBP merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses pembinaan mereka.

Langkah yang sama diterapkan Mulyadi saat meninjau persiapan layanan kunjungan WBP di Lapas Perempuan Pekanbaru. Didampingi Kepala Lapas Perempuan Pekanbaru, Desi Andriyani beserta jajaran, Kadivpas menyampaikan beberapa poin penting yang harus disiapkan dalam pelaksanaan layanan ini. Pertama, kesiapan petugas dan sarana layanan. Parkir pengunjung juga harus diatur sebaik-baiknya agar tidak mengganggu masyarakat sekitar.

“Petugas harus memastikan, pengunjung merupakan keluarga ini warga binaan, penasehat hukum atau pihak kedubes bagi WNA. Pengunjung juga harus sudah vaksin booster atau dapat menunjukkan bukti negatif Covid-19 saat berkunjung,” pesannya tegas.

Antisipasi keamanan selama kunjungan, Mulyadi meminta pihak lapas menyediakan tanda pengenal bagi para pengunjung dan harus tegas juga menerapkan waktu berkunjung, mulai pukul 08.30 dan diakhiri tepat pukul 11.30 WIB. “Petugas lapas harus adil dan jangan ada diskriminasi kepada WBP. Saya tidak mau mendengar ada keluhan baik dari WBP maupun masyarakat. Selamat bertugas dan selamat melayani,” tutupnya. ( Pardede )

Pos terkait