Media Humas Polri//Jakarta
Dilaporkan, bocah berinisial AAI (5) hilang diduga hanyut terbawa arus sungai di Pondok Karya, Kota Tangerang Selatan, akhirnya bocah tersebut akhirnya ditemukan. Namun, saat bocah tersebut ditemukan, sudah tidak bernyawa di aliran kali dekat pintu air Penjaringan, Jakarta Utara.
“Jasad berinisial AAI (5) ditemukan tidak bernyawa oleh warga sekitar pukul 16.00 WIB di aliran kali Jl PIK Penjaringan Jakarta dekat pintu air Penjaringan”, kata Danton BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, dalam keterangannya, Senin (7/4).
Lalu, Dian mengatakan, jasad yang berinisial AAI ditemukan sore kemarin. Menurutnya, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, dan di dibawa ke rumah orang tua korban.
“Jenazah sampai di kontrakan rumah duka pukul 00.15 WIB (malam tadi),” kata Dian.
Seperti diketahui, BPBD Kota Tangerang Selatan menerima laporan AAI hilang di sungai sejak Sabtu (5/4) dari orang tua korban, Lilis. AAI diduga hilang saat sedang bermain dengan temannya.
Salah satu saksi mata bernama Tukiran sempat melihat AAI bersama temannya sedang bermain menggunakan payung. Saat itu, Tukiran mengaku AAI dan temannya berjalan mengikutinya yang saat itu ingin ke warung.
“Pas mau pulang, Pak Tukiran hanya melihat seorang anak tanpa melihat korban,” ujar Danton BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, dalam keterangannya, Minggu (6/4).
Kemudian, Lilis, ibu dari AAI bersama sang suami pun segera melakukan pencarian setelah mengetahui anaknya hilang. Namun, Lilis bersama sang suami hanya menemukan payung yang terakhir kali dipakai oleh anaknya sebelum hilang.
“Lalu bapak korban bersama ibu korban mencari bersama-sama dan hanya menemukan payung korban yang tertinggal di pinggiran kali di jembatan Masjid Padang kurang lebih satu kilometer dari rumah korban,” ungkap Dian. ( M Lutfi)
