Serangan Demo Para Aktivis LSM Terhadap Perumda Kabupaten Gresik

GRESIK mediahumaspolri.com / Perumda (perusahaan umum daerah) Kabupaten Gresik sampai saat ini dapat serangan demontrasi dari para aktivis LSM salah satunya dari Gempa (Gerakan Menolak Lupa). Demo bergerak dari dari titik kumpul Alun-Alun Gresik  menuju ke depan Kantor DPRD Kabupaten Gresik selanjutnya begerak ke PDAM terakhir ke kantor Pemerintah Kabupaten Gresik.  Demontrasi kali ini diikuti oleh puluhan orang dengan mengusung tema GERAK ( Gerakan Air Untuk Rakyat) (17/10/2021).

Syaifudin selaku koordinator demo melakukan orasi dengan  7 (tujuh) tuntutan diantaranya,

Bacaan Lainnya
  1. Tolak dan batalkanperda penyertaan modal untuk PT Giri Tirta karena melukai hati rakyat
  2. Usut tuntas indikasi penylahgunaan penyertaan modal 25 Milyar dari APBD Tahun 2019
  3. Lakukan audit independen ditubuh Perumda Giri Tirta bukan bukan hanya audit dari Inspektorat.
  4. Turunkan tarif dasar air dan subsidi air untuk rakyat
  5. Usut tuntas indikasi korupsi di Perumda Giri Tirta.
  6. Prioritaskan layanan air untuk rakyat bukan hanya industry dan golongan tertentu.
  7. Ganti seluruh jajaran direksi di Perumda Giri Tirta sekarang juga karena terbukti gagal melayani kebutuhan air untuk rakyat

Ada yang unik saat demo berlangsung yang dilakukan oleh para aktivis LSM dengan menggelar orasi tetapi salah satu diantara LSM di Gresik sebut saja LSM PiAR ( Patisipasi Akar Rumput) yang berkantor di Perum Pondok Menganti Indah Blok Z/17 Boteng Menganti Gresik Jatim, melakukan demo dengan mengirim surat ke Kepala Inspektorat Kabupaten Gresik.

Menurut LSM PiAR setelah menganalisis permasalahan di tubuh PDAM Gresik tentang dugaan penyalahgunaan uang penyertaan modal APBD tahun 2019 sebesar 10 milyar dan 25 milyar, yang saat ini menjadi perhatian masyarakat Gresik, maka LSM PiAR mendorong kepada Kepala Inspektorat dan pihak yang terkait agar segera menyelesaikan audit keuangan PDAM dan terduga pelaku supaya dinonaktifkan dari tugasnya selama pemeriksaan. Surat tersebut juga dikirim ke Bupati, Ketua DPRD, Kepala DPPKAD, Kapolres, dan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik sebagai tembusan.

Secara terpisah awak media menghubungi direktur PiAR Mas’ud Hakim M.Si. menyampaikan bahwa Piar akan mengawal kasus dugaan penyalahgunaan anggaran penyertaan modal di PDAM Giri Tirta Gresik sampai tuntas. Tujuannya tak lain sebagai wujud kepedulian.

“Kami sebagai masyarakat terhadap kondisi perusahaan daerah yang lagi sakit, bentuk kepedulian kami tentu memposisikan diri sebagai kontrol sosial. Kami juga mengapresiasi demo yang dilakukan oleh elemen masyarakat  di gedung DPRD Kab Gresik dan Kantor Pemkab tadi siang, pergerakan ini sebagai wujud perjuangan untuk sampaikan aspirasi.”

Dalam aksi demo.menyampaikan beberapa tuntutan kepada lembaga perwakilan masyarakat dalam hal ini DPRD dan bupati, agar segera melakukan evaluasi kinerja di perusahaan daerah dan lakukan reformasi di jajaran direksi PDAM Giri Tirta Gresik. Masyarakat Gresik mengharap adanya langkah konkrit, sesuai instruksi Bupati kepada Inspektorat untuk lakukan audit keuangan di PDAM namun ini tidak berjalan sesuai harapan. PiAR tetap akan mengawasi dan mengawal indikasi dugaan penyalahguaan wewenang seperti yang disampaikan kepada awak media.

“Kami LSM PiAR tetap mengawasi dan mengawal indikasi dugaan penyalahgunaan wewenang di perusahaan daerah tersebut. Jika pihak inspektorat tidak serius dan abai terhadap kondisi ini, kami bersama elemen masyarakat Gresik akan melakukan upaya hukum.”

PiAR juga mengingatkan  akan melaporkan kasus ini ke Presiden melalui surat terbuka untuk menuntut keadilan.(Jhon Man`s & Tim)

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait