SMKN 2 Balikpapan Jadi Pilot Project Kelas Bilingual Di Kaltim Kembangkan Teaching Factory Dan Perkuat Sarpras

Media Humas Polri//Balikpapan

SMKN 2 Balikpapan terus mencatatkan kemajuan signifikan dalam berbagai program unggulannya. Salah satunya adalah kelas bilingual yang pada 2024 ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur sebagai pilot project bagi SMA/SMK di Kaltim.

Bacaan Lainnya

Kepala SMKN 2 Balikpapan H.Suparman SPdmenjelaskan, kelas bilingual ini telah berjalan sejak Juli 2024 pada jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga untuk siswa kelas XI. Sementara untuk kelas X, program serupa dibuka pada jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). Program ini mendapat perhatian berbagai pihak. Pada 28 Agustus mendatang, sekolah akan menerima kunjungan studi tiru dari MKKS Berau, disusul rencana kunjungan dari Bontang, Cabang Dinas 3 Kukar, serta SMKN 1 Penajam Paser Utara yang sebelumnya telah melakukan studi tiru.

Selain itu, SMKN 2 Balikpapan mengembangkan teaching factory sebagai model pembelajaran berbasis industri. Produk yang dihasilkan meliputi kaos, banner, spanduk, hingga buku rapor dengan kualitas setara industri dan harga kompetitif. Berkat inovasi ini, sekolah berhasil meraih juara pertama sekolah berprestasi tingkat Kota Balikpapan.

“Semua produk dihasilkan menggunakan peralatan bantuan pemerintah pusat bernilai miliaran rupiah. Kualitasnya bahkan bisa lebih baik dibandingkan yang ada di pasaran,” ungkap Kepala SMKN 2 Balikpapan H.Suparman

Jurusan yang kini menjadi favorit adalah Desain Komunikasi Visual (DKV) karena siswa mampu menghasilkan produk kreatif berkualitas tinggi, termasuk souvenir untuk berbagai instansi. Beberapa di antaranya berupa pesanan 100 lembar kaos dan 4.000 eksemplar buku prestasi.

Dari sisi sarana dan prasarana, sekolah tengah mengajukan pembangunan atap lapangan sepanjang 50 meter untuk melindungi kegiatan olahraga dan upacara dari hujan, sekaligus memfasilitasi salat berjamaah siswa. Selain itu, SMKN 2 Balikpapan saat ini juga kekurangan tujuh ruang kelas (rombel) untuk menampung 1.460 siswa. Pihak sekolah berencana membangun lantai dua pada salah satu gedung agar dapat menambah enam ruang belajar baru.

Dengan 78 guru serta 19 tenaga pendidik termasuk tenaga kebersihan dan keamanan, SMKN 2 Balikpapan terus mendukung aktivitas siswa baik akademik maupun non-akademik. Seluruh kegiatan lomba dan kompetisi difasilitasi melalui dana BOS.

Kepala SMKN 2 Balikpapan H.Suparman yang dilantik pada 29 September 2023 dan mulai aktif bertugas pada 11 Oktober 2023 itu menegaskan komitmennya untuk membawa sekolah menuju prestasi lebih tinggi. “Selama program bermanfaat bagi siswa, kami akan selalu mendukung sepenuhnya,” pungkasnya.( Alfian )

Pos terkait