Media Humas Polri//Deli Serdang
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Batang Kuis menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di Aula Rumah Sehat, Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan masyarakat dari empat desa: Desa Baru, Desa Bakaran Batu, Desa Batang Kuis Pekan, dan Desa Tumpatan Nibung.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Plt. Camat Batang Kuis Beny H Tambunan S.STP, M.AP, Danramil 05/BK Kapten Inf. Yasir Arif, Kapolsek Batang Kuis AKP Arif Suhadi, MH, Kepala Desa Baru Sugianto, serta para perangkat desa lainnya.
Acara dimulai dengan registrasi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Deli Serdang, serta dilanjutkan dengan doa dan sambutan dari perwakilan masing-masing desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Baru menyampaikan harapan agar kegiatan ini memberikan dampak positif dalam menekan angka kenakalan remaja di wilayah Batang Kuis. Hal senada juga disampaikan oleh Kades Bakaran Batu dan para sekdes dari desa lainnya yang menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menangani isu kenakalan remaja.
Materi sosialisasi disampaikan oleh empat narasumber, yakni dari Polsek Batang Kuis, Danramil 05/BK, Plt. Camat Batang Kuis, serta tokoh pemuda. Salah satu topik yang dibahas adalah gejala dan penyebab kenakalan remaja, serta bagaimana sinergitas antara orang tua, guru, dan masyarakat sangat dibutuhkan.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang peserta, P. Daulay, M.Pd., menyoroti keterbatasan peran guru dan orang tua akibat kekhawatiran terhadap jeratan hukum dalam mendidik anak. Narasumber dari Polsek menegaskan bahwa tidak semua laporan bisa langsung diproses secara hukum, karena pendidik juga memiliki perlindungan melalui Undang-Undang Pendidikan.
Sementara itu, Danramil 05/BK dalam paparannya membahas tentang pentingnya nilai-nilai bela negara di kalangan remaja, dan Plt. Camat Batang Kuis memberikan pandangan umum tentang langkah-langkah strategis dalam menghadapi permasalahan sosial di tengah masyarakat. ( M Tohir )
