STIA Said Perintah Masohi Mewisudakan 89 Sarjana Sekda Malteng Pendidikan Investasi Terbaik

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Masohi

Pj. Sekertaris Daerah Maluku Tengah Dr. Jauhari Tuarita menghadiri Wisuda tahun 2023 Sekolah Tinggi Agama Islam (STIA) Said Perintah Masohi, Selasa (24/10/23).

Bacaan Lainnya

Wisudawan tahun 2023 ini dibuka oleh ketua (STIA) Said Perintah Masohi, Sarpa Marasabessy, Sekolah Tinggi Agama Islam (STIA) Said Perintah Masohi berhasil mewisudakan sebanyak 89 Sarjana Strata satu (S1) di Masohi,

89 orang wisudawan-wisudawati itu terdiri dari dua program studi yakni Program Studi Pendidikan Agama Islam Angkatan ke XIX sebanyak 43 orang dan Program studi manajemen pendidikan Islam angkatan ke IX sebanyak 46 orang.

Dalam sambutan PJ. Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi.M.Si, yang di bacakan oleh Sekertari Daerah Maluku Tengah Dr. Jauhari Tuarita menyampaikan bahwa Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga yang tercinta.

“Prestasi kalian adalah bukti nyata bahwa pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk membentuk generasi penerus yang cerdas dan berkompeten.” Tutur Sahubawa

Di samping itu ia menyampaikan, perlu pula di pahami dan tidak lupa, bahwa kesuksesan ini tidak hanya karena capaian diri sendiri, melainkan atas dukungan besar dari keluarga, teman-teman, para dosen yang telah mendukung Anda sepanjang perjalanan ini, termasuk dukungan dari sang pujaan hati.

“Ingatlah, pendidikan adalah proses seumur hidup. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mencari pengetahuan baru.” Tutur Sahubawa

Bupati maluku tengah melalui sambutan Sekda Maluku Tengah, mengucapkan selamat berbahagia kepada orang tua dan seluruh keluarga para wisudawan atas kesuksesan yang telah diperoleh di hari ini.

“Kepada para wisudawan dan wisudawati, sekali lagi saya ucapkan selamat atas prestasi dan gelar akademik yang telah diraih. Selamat memasuki dunia nyata untuk berbakti kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara.” Tutup Sahubawa. (via)

Pos terkait