Suku Nias Punya Adat Yang Ketat, Tidak Seperti Penyataan Condrat Sinaga

Suku Nias Punya Adat Yang Ketat, Tidak Seperti Penyataan Condrat Sinaga

mediahumaspolri.com/Riau

Bacaan Lainnya

Pekan baru-
Organisasi ORAHUA NIAS NUSANTARA (ONUR) yang diwakili oleh Ketua Umum Asoaro Gea, S.H., M.H, Ketua 1 ONUR Toronaso Zebua, Wasekjend ONUR Ferlin Gulö dan Danton Satgas ONUR Desearo Zalukhu membuat Laporan Resmi di Kepolisian Daerah Riau, Minggu (17/10/2021) dengan STPL/B/435/X/2021/SPKT/POLDA RIAU terkait dengan Postingan dan Video di Akun facebook CONDRAT SINAGA yang mengandung unsur SARA dengan link.

Bahwa apa yang dilontarkan CONDRAT SINAGA sangat tidak benar dan tentu Suku Nias pada umumnya dan ONUR pada Khususnya tidak terima hal itu.

ONUR menyatakan sikap dan menghimbau :

Bahwa oleh karena kita Negara Hukum maka ONUR menyerahkan perkara ini ke Pihak yang berwajib.

Bahwa pernyataan CONDRAT SINAGA yang mengatakan bahwa setiap Laki-laki Suku Nias yang menikah, akan patuh terhadap orang tua sehingga memberikan penghargaan yang besar kepada orang tuanya dengan menyerahkan perawan istrinya. Ini merupakan pernyataan yang Tidak Benar dan tidak logis serta di Suku Nias tidak pernah ada perlakuan tersebut dan ini sangat melukai hati dan menghina masyarakat/ Suku Nias.

Bahwa Suku Nias memiliki Hukum Adat yang masih dilestarikan sampai sekarang dan oleh karenanya CONDRAT SINAGA harus dihukum secara Adat Nias.

Agar tidak ada CONDRAT SINAGA yang baru lagi membuat pernyataan menyakitkan hati dan menghina Suku Nias.

Suku Nias adalah merupakan suatu kebanggaan yang memiliki budaya yang unik dan tidak dapat disamakan dengan suku lain dan tentunya kita semua harus bangga dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan suku Nias.

Kepada Masyarakat Nias dan warga ONUR pada khususnya agar menahan diri dan tetap serahkan pada proses hukum yang berlaku, sehingga seluruh warga ONUR untuk
tidak mengeluarkan pendapat yang mengarah pada membangun kebencian terutama dalam media sosial.

ONUR mengundang dan mengharapkan kepada setiap masyarakat Nias untuk bersama-sama kita kawal proses hukumnya.(Utema Gea)

Pos terkait