Media Humas Polri//Sumbawa barat
Banjir menimpa masyarakat Sumbawa Barat kecamatan maluk Nusa Tenggara barat yang di duga akibat proyek PT. AMMAN yang saat ini semakin besar. Guyuran hujan deras tanpa henti di kabupaten Sumbawa Barat juga sebagai faktor penyebab terjadi luapan air semakin meningkat bahkan faktor-faktor lain seperti terjadinya sidementasi di kecamatan maluk membuat aliran genangan air tidak efektif.
Diduga akibat project PT. AMMAN yang semakin diperluas sehingga menghilangkan hutan-hutan yang begitu asri dengan pepohonan yang indah tumbuh didalam nya di sapu bersih untuk kepentingan pembangunan komplek perumahan karyawan perusahaan tersebut sehingga mengakibatkan dampak yang luarbiasa bagi masyarakat sekitar yaitu banjir.
Masyarakat setempat sangat haru dengan kondisi banjir histeris tersebut dimana genangan air masuk kedalam rumah-rumah warga sehingga terpaksa mengungsi atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk bisa istrahat.
Informasi dari salah satu warga bahwa genangan air itu mulai masuk ke rumah-rumah warga pada waktu malam kurang lebih sekitar pukul 20:00 WIB waktu Indonesia barat, semestinya warga-warga beristirahat di jam tersebut namun dengan adanya banjir yang menimpa kampung mereka memaksakan diri untuk segera pindah tempat ke yang lebih aman.
Tidak sampai disitu ternyata dampak bajir tersebut dirasakan oleh masyarakat wilayah tongo dan sekongkang bahkan salah satu jalan penghubung antar wilayah terputus karena dampak banjir tersebut.
Harapan masyarakat kepada pemerintah baik tingkat daerah, provinsi maupun pusat untuk segera menindak lanjuti musibah yang menimpa masyarakat kecamatan maluk kabupaten Sumbawa Barat agar sekiranya masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan di negara Republik Indonesia ini. ( Zulwadi)
