Tambang Emas illegal Sudah Puluhan Tahun Tetap Di Lestari kan APH Ketapang Kalbar

  • Whatsapp

Tambang Emas illegal Sudah Puluhan Tahun Tetap Di Lestari kan APH Ketapang Kalbar

Ketapang Kalbar

Bacaan Lainnya

Ada apa dengan pertambangan Emas Ilegal Tanpa Ijin *(PETI)* diwilayah Hukum Sektor Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,?? Apa upaya penertiban di setiap lokasi tambang ilegal *PETI* yang sudah di lakukan APH Ketapang dan para penegak hukum sudah maksimal,?? Atau belum,????

“Aktivitas tambang emas ilegal di Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, semakin marak akibatnya ribuan hektar lahan hutan serta lingkungan rusak.

Mulusnya aktivitas tambang liar ini juga akibat minimnya penegak Hukum dianggap kurang menegakan peraturan di wilayah Ketapang ini, sehingga pemicu terjadinya bencana alam ke depan, Tegas LSM TINDAK Indonesia sodara SPR kepada awak media 28 Januari 2022

Ditambah Sodara Mustakim,ditempat yang sama menambahkan ke media perjalanannya ke lokasi tambang pada hari Minggu tanggal 24/1/2022 bahwasanya tambang *PETI Ilegal Tanpa Ijin* wilayah Hukum Sektor Kabupaten Ketapang,sudah merusak ekosistem hutan habitat mahluk hidup, penghijauan dibeberapa kecamatan, salah satunya kecamatan matan hilir selatan wilayah Desa Pematang Gadung,”Desa sungai Besar,Desa Pelang:
Begitu bebasnya para penambang ilegal ini menggunakan puluhan alat berat jenis Excavator untuk mengeruk lokasi tanah,merusak hutan untuk mencari butiran emas ujarnya.

“Mustakim keesokan harinya lansung menghadap Kapolres Ketapang kepada AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H. dan AKP Primas Dryan Maestro pada hari Senin tanggal 25 Januari 2022, mempertanyakan terkait aktivitas tambang ilegal dan ilegal mining, apakan tidak ada tindakan kepada cukong-cukong,!!!, dengan tegas jawab Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., kami sudah ada penangkapan cukong yang dari luar ungkap Mustakim menuturkan apa yang disampaikan Kapolres Ketapang kepada dirinya ama rekan.

Ia menambahkan sering juga APH Ketapang mengadakan penertiban di wilayah pertambangan,” tapi hanya karyawan pekerja yang di amankan polres Ketapang berserta jajaran,menurut Mustakim
coba cukong-cukong besar yang benar cukong nya itu baru benar, penertiban yang dilakukan, anak buah diamankan,” boss- boss dipelihara,kan lucu cetus Mustakim.”jika penertipan yang dilakukan APH ketapang seperti itu apa namanya!!!!?? Kata dia lagi.

“Dampak dari penambangan ilegal ini ribuan hektare lahan hutan di wilayah Ketapang ini mulai rusak parah dan mengancam akan terjadinya bencana alam, dan anehnya kemana Para APH Ketapang: Apakah Lagi tertidur pulas,???cuitnya lagi

“Tak hanya itu aktivitas tambang ilegal ini juga sudah sangat meresahkan dan merusak kelestarian lingkungan beberapa wilayah Desa yang berada di kecamatan matan hilir selatan kabupaten Ketapang

Awak media juga konfirmasi ke beberapa bos, dan pekerja via hp yang dikenal, mereka menjawab kami penambang sengaja mendirikan tenda tenda Utuk tempat kami berdiam sementara, dan ada juga yang sudah permanen, di setiap lokasi kami juga melakukan penambangan dengan cara berpindah-pindah tempat di mana lokasi yang ada hasil disitu lah kami akan mendirikan pondok lagi terangnya.

Mustakim juga memaparkan data daftar lokasi tambang PETI (ILLEGAL) diantaranya:1.Indhutani
2.Keruwing
3.Km 26 -27- 28
4.Padang bunga1,2,3
5.Padang kuning 1,2,3,4.
6.Lubuk Hantu
7.Lubuk sempuk
8.Padang tikar
9.Sungai burung
10.Sungai katong
11.Sokasi Doyok
12.Danau panjang
13.Lokasi pacat.
14.Lokasi matang gadung
15.Lokasi Rinto
16.Lubok Toman
17.Lokasi jaka
Yang sudah beroperasi sekian lama kemungkinan ada belasan Tahun di wilayah lokasi yang tertera sampai saat ini masih lancar melakukan aktifitas,” Apakah tidak ada APH di wilayah kecamatan dan kabupaten Ketapang,??? yang sanggup untuk melakukan penertiban di tambang.??? *PETI*Tampa Ijin tersebut,,??? Atau Oknum-oknum Penegak Hukum (APH) lagi tertidur pulas terlena dengan Mimpi-mimpi Indah akibat elusan tanggan Para Cukong-cukong tegas MUSTAKIM* yang Juga Tokoh Pemuda Ketapang ini tegasnya.

*Sumber:LSM TINDAK SP & MS Tokoh Masyarakat*

Pos terkait