TAMBANG GALIAN C DI KEC PURBATUA DIDUGA ILEGAL RUSAK FASILITAS NEGARA

  • Whatsapp

TAMBANG GALIAN C DI KEC PURBATUA DIDUGA ILEGAL RUSAK FASILITAS NEGARA

Mediahumaspolri.com Taput
Aktivitas penambangan galian C di Desa sitolubahal Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara telah berlangsung selama tahun 2021 ini, selama itu pula masyarakat Purbatua sepanjang lokasi.

Bacaan Lainnya

Harus pasrah menghirup udara kotor yang berdebu akibat aktivitas truk pengangkut pasir gunung itu setiap hari melintasi jalan lintas Purbatua mengarah ke perkampungan lokasi proyek pembangunan bendung Desa Parsaoran Nainggolan.
Senin 18/10/2021, temuan kru media ini bersama LSM LP3SU sekitar belasan pekerja terlihat menambang pasir gunung jenis tanah merah mengangkutnya kedalam truk bak terbuka yang berdebu.

Diketahui tambang pasir menggunakan alat berat mengeruk tebing persis berada di pinggiran jalan lintas antar Desa yang mengancam keselamatan pengendara lalu galian tanah diangkut ke proyek bendung.
Salah seorang pekerja mengatakan, ia dan rekan-rekannya diperintah dan digaji si Panggabean, selama satu jam Pers/LSM berada di lokasi truk pengangkut pasir berderet lalu bergegas pasir dimasukkan dengan menggunakan alat berat.

Sopir truk ngaku “pasir gunung ini kami antar ke proyek bendungan bang”, menurut warga sekitar bisnis galian C ini milik si Panggabean seorang mantan anggota Dewan si biru, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp Rio Panggabean bugkam.
Pengakuan itu semakin jelas dengan penelusuran LSM ke kantor Kepala Desa “tambang galian C itu illegal” di konfirmasi Camat Dinas Lindup juga Dinas perijinan mereka tak peduli bisnis gelap itu terus beroperasi tanpa ada rasa takut hukum.
Dengan demikian Lembaga pemantauan dan pengawasan pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Sahala Saragi mendesak instansi terkait agar aktivitas galian C itu dihentikan lalu Aparat Penegak Hukum segera menangkap para pelaku.

Terkhusus bagi Dinas PUPR Taput LP3SU langsung melaporkan kepada Kadis Dalan Simajuntak jalan hotmix hancur akibat dilalui alat berat dan truk galian C tersebut bahkan menimbulkan lumpur sepanjang jalan berdampak polusi udara.ALAIN DELON

Pos terkait