TIKET MASUK GRATIS OBYEK WISATA MATA AIR UMBUL SENJOYO KAB. SEMARANG DIBANJIRI WISATAWAN DOMESTIK

  • Whatsapp

TIKET MASUK GRATIS, OBYEK WISATA MATA AIR UMBUL SENJOYO KAB. SEMARANG DIBANJIRI WISATAWAN DOMESTIK

Media Humas Polri || Kab. Semarang

Bacaan Lainnya

Kabupaten Semarang memiliki obyek wisata yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjunginya. Sejumlah obyek wisata ditawarkan kepada pengunjung. Salah satunya ialah obyek wisata mata air Umbul Senjoyo yang terletak di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Umbul atau kolam ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, hanya saja kurang terekspos oleh media. Namun kini menjadi perbincangan hangat di berbagai sosial media.

Kawasan obyek wisata Umbul Senjoyo memiliki keunikan tersendiri, selain untuk berekreasi, Umbul Senjoyo juga dikenal menyimpan misteri tentang relief batu kuno yang dianggap membawa berkah. Konon, pada zaman dulu ada sejumlah raja yang mandi di umbul ini untuk membersihkan diri.

Obyek wisata yang berada di Desa Tegalwaton, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini juga sering di pakai untuk ritual kungkum atau berendam di air di malam hari pada hari pasaran tertentu.

Menurut kepercayaan sebagian orang, kungkum di kawasan Umbul Senjoyo dapat mendatangkan keberkahan, lantaran sumber mata air yang mengalir merupakan hasil dari bertapa Jaka Tingkir. Konon, mata airnya mengalir sampai laut Selatan.

Menurut mitos yang berkembang, Jaka Tingkir sempat meminta warga setempat untuk memotong rambutnya untuk menyumbat mata air tersebut.

Obyek wisata Umbul Senjoyo memiliki hawa sejuk dan pemandangan alam sekitar yang sangat menakjubkan.

Menurut pengelola obyek wisata Umbul Senjoyo, Mamik menerangkan hampir setiap hari obyek wisata Umbul Senjoyo ramai pengunjung.

“Hal ini berkat keindahan alamnya dan pengunjung tidak dikenakan biaya masuk ke lokasi alias gratis,” ucap Mamik.

Masyarakat yang datang di obyek wisata Umbul Senjoyo tidak hanya Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga tetapi juga dari daerah lainnya.

Obyek wisata Umbul Senjoyo sendiri menyediakan lapangan atau bumi perkemahan dengan luas lahan kurang lebih 3.000 meter persegi, outbound, kolam renang, arena permainan anak dan dewasa, serta jajanan yang serba murah dan terjangkau bagi pengunjung.

Selain itu, berada di Umbul Senjoyo ini juga tidak lengkap jika tidak menyantap jajanan khasnya, yaitu bakwan jembak yang terbuat dari selada air. Selada air oleh warga setempat disebut sebagai jembak.
Rasa dari bakwan jembak ini gurih dan lezat, karena perpaduan dari segarnya daun jembak dan bumbu rempah. Pengunjung yang datangpun bisa menyaksikan proses pembuatan bakwan jembak tersebut yang digoreng di tungku kayu bakar.

“Kami mengutamakan pemberdayaan masyarakat desa setempat. Stan UMKM warga desa setempat tidak dibebani biaya sewa dan pungutan liar, pedagang hanya bayar iuran kebersihan dan listrik,” ujar Dwi Purwanto pengawas Umbul Senjoyo.

Kepala Desa Tegalwaton Tri Wuryanto saat di temui awak Media Humas Polri di lokasi menyampaikan, bahwa Umbul Senjoyo selain sebagai Desa Wisata, sumber mata airnya juga membantu beberapa desa, kota, dan Kabupaten sekitarnya.

“Kita akan merawat dan melestarikan desa kami, desa kebanggaan warga Tegalwaton. Di obyek wisata ini kami tidak akan melakukan pungutan biaya tiket masuk. Selama Pemerintahan Desa Tegawaton saya pimpin, saya intruksikan kepada pengelola bahwa semua pengunjung yang masuk agar digratiskan. Kami hanya menyediakan kotak amal di pintu masuk dan keluar, untuk santunan anak yatim, itupun kami tidak memaksa ataupun mewajibkan. Atas perhatian yang sangat besar dari pengunjung, kami apresiasi dan kami atas nama Pemerintahan Desa Tegalwaton mengucapkan terima kasih kepada wisatawan maupun pengunjung,” ujar Tri

Dalam perhitungan kotak amal yang disaksikan oleh Mamik Pengelola Senjoyo, Dwi Purwanto Pengawas serta Serka Joko Pamono Babinsa Tegalwaton Koramil 06/Tengaran. Dalam 10 hari kotak amal sudah terkumpul Rp 9.700.000,-. Menurut Tri, hari demi hari akan bertambah. Sumbangan atau amal pengunjung setiap hari besar semakin meningkat.

Menurut rencana sumbangan tersebut akan diberikan kepada anak yatim bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah tanggal 10 Juli 2022 di obyek wisata Umbul Senjoyo yang akan di hadiri Forkopincam Tengaran,Tokoh Agama, Masyarakat Tegalwaton dan perangkat desa.

Setelah dinyatakan level zero covid, masyarakat dan wisatawan membanjiri obyek wisata Senjoyo, selain keindahan alam dan sumber air yang bening, pengunjung merasa senang, karena masuk ke lokasi gratis, harga jajanan murah, area yang luas dan keamanan dan ketertiban tidak lepas dari pengawasan Kapolsek dan Danramil beserta jajarannya yang datang ke lokasi wisata Umbul Senjoyo.

Kontributor : Adi
Editor : Mhn

Pos terkait