Tim DVI Polda Jateng Identifikasi 4 Jenazah Baru Total 8 Jenazah Korban Dukun Slamet Telah Dikenali

Media Humas Polri // Banjarnegara

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah kembali mengidentifikasi 4 jenazah korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) pelaku yang berkedok dukun pengganda uang di Desa Balun Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Banjarnegara, yang dihadiri Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti dan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan hasil dari pencocokan ciri fisik ante mortem yang dibawa oleh pelapor / keluarga tersebut mendapati hasil identik terhadap 4 orang jenazah.

Hal tersebut merupakan hasil pengembangan dari laporan pengaduan orang hilang yang diterima Posko Pengaduan Orang Hilang dan Posko Ante Mortem di Polres Banjarnegara.

“Setiap laporan ditindaklanjuti dengan koordinasi Posko Ante Mortem guna mengumpulkan data identitas dan ciri fisik orang hilang dan mencocokkannya dengan ciri fisik jenazah yang belum teridentifikasi,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Senin (10/4/2023).

Hasil dari pencocokan ciri fisik ante mortem yang dibawa oleh pelapor / keluarga tersebut mendapati hasil identik terhadap 4 orang jenazah sehingga berhasil diidentifikasi. Keempat jenazah tersebut dikenali sebagai pasangan ibu dan anak bernama Theresia dan Okta Ali Abrianto asal Yogyakarta serta Suheri dan Riani pasangan suami istri asal Pesawaran, Lampung.

“Hingga hari Minggu (9/4/2023) kemarin, Tim DVI telah mengidentifikasi 4 jenazah korban berdasarkan data ante mortem yaitu foto gigi korban serta pakaian dan barang pribadi milik korban yang dikenali keluarga,” terang Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti selaku Ketua Tim DVI

Jenazah Theresia Dewi dikenali dari bukti primernya berupa foto gigi tanggal dan jam tangan warna oranye pada data ante mortem. Okta data ante mortemnya berupa foto gigi gingsul. Untuk jenazah pasutri asal Pesawaran Lampung atas nama Suheri teridentifikasi dari data ante mortem foto gigi lepas sebelah kiri dan Riani teridentifikasi dari data ante mortem foto gigi kelinci dan renggang.

Dengan adanya perkembangan tersebut, kata Kabid Dokkes, saat ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban dukun sadis berusia 45 tahun tersebut. Sebelumnya, 3 jenazah atas nama Paryanto, Irsad dan Wahyu Triningsih telah dikembalikan kepada pihak keluarga korban.

Sementara itu Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk berkoordinasi dan membantu pemulangan jenazah ke keluarganya

“Untuk keempat jenazah yang baru teridentifikasi akan segera dikoordinasikan dengan pihak keluarga untuk proses pemulangannya,” terang Kapolres Banjarnegara.

Selain itu, Kapolres Banjarnegara telah menyita kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh salah seorang korban.

“Kendaraan yang diambil oleh tersangka itu telah kami sita. Jenisnya Wuling,” tegasnya.

Kendaraan Wuling tersebut diketahui digunakan oleh korban atas nama Paryanto. Kendaraan ini digunakan saat berangkat dari Sukabumi menuju Banjarnegara pada tanggal 20 Maret 2023. (Marhen)

Pos terkait