Media Humas Polri//Indramayu
Misteri hilangnya Rp 35 juta dari rekening Putri Apriyani terungkap. Kuasa hukum keluarga, Toni RM, membeberkan fakta tersebut usai mendampingi saksi di Polres Indramayu, Rabu (13/8/2025).
Menurut Toni, pada 4 Agustus 2025, Putri menerima transfer dari ibunya yang bekerja di Hong Kong sebanyak dua kali, yakni Rp16,5 juta dan Rp4 juta. Kemudian, pada 7 Agustus 2025, Putri kembali menerima Rp16 juta. “Uang itu rencananya untuk menggadaikan sawah,” ujar Toni.
Pada malam 8 Agustus 2025, ayah Putri meminta uang tersebut diambil. Putri pun bergegas ke salah satu outlet, namun outlet tutup. Ia lalu berniat mengambil uang di tempat lain. Malam itu, ibunya berulang kali menghubungi Putri, tetapi telepon ditolak. Keesokan paginya, kabar duka datang: Putri ditemukan meninggal dunia.
Pasca-kematian Putri, keluarga memeriksa rekeningnya di bank. “Ternyata hanya tersisa Rp92.179. Sekitar Rp32 juta telah berpindah ke rekening atas nama Alvian Sinaga,” ungkap Toni.
Kasus ini masih diselidiki pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kematian Putri dan hilangnya uang tersebut.( Carikin )
