VENDOR TRANSPORTASI PANEN BUAH SAWIT KANGKANGI SURAT TEGURAN MANAGER KEBUN M MUDA EKO.

  • Whatsapp

Media Humas Polri >Labura.

Kamis (26/08/2021)
Mitra Rekanan yang disebut pihak Kebun sebagai Vendor penyedia jasa angkutan Transportasi pengangkutan hasil produksi panen di kebun Negara PTPN III Kebun M Muda Kecamatan Kualuh hulu Labura Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

Meskipun telah diberi teguran langsung oleh Manager Kebun Eko memberitahu melalui whatsAapnya beberapa hari lalu.namun sepertinya hal ini tidak digubris atau dikangkangi oleh pihak Vendor mengakibatkan hasil produksi panen di lapangan afdeling kebun sering terjadi penumpukan penumpukan buah di beberapa TPH menjadi terlantar hingga malam hari.

Resikonya ,jelas kejadian ini sangat berpengaruh pada penyusutan berat hasil buah panenan yang kadang diguyur hujan .
Paling diragukan lagi atas keamanan buah panen yang terangkat hingga malam hari rawan pencurian dan permainan indikasi ini dikuatirkan bisa kembali melibatkan orang dalam seperti kejadian beberapa waktu yang lalu atas tertangkapnya kendaraan maling sawit oleh papam kebun yang diduga kereta langsiran buah curian itu milik salah seorang Karyawan afdeling Kebun.namun kasus ini mengendap tak diungkap kepermukaan.

Ketika masalah menumpuknya buah hingga malam hari ini ditanyakan kepada Asisten afdeling satu Ir Dachi melalui SMS hp nya Rabu (25/8) , tidak membalas.

Saat di beritahu dan dikonfirmasikan tentang belum terangkatnya kembali buah buah milik kebun Negara kepada orang No 1 di Kebun M Muda yakni Manager Eko Susanto via Wa nya Rabu (25/8) mengatakan , lihatlah bang situasi cuaca saat ini kan hujan terus kira kira apa petunjuk bang. Balas Manager.

Mengomentari hal mangkraknya Buah panen Kebun M Muda ini Sekjend Lsm Sidik Perkara Labura Munir Nasution Kamis (26/8) di Aek kanopan kepada Media ini ,wajar kalau kita selalu memantau kondisi Perkebunan Negara M Muda ini sebab seperti sama kita ketahui saat ini harga Komoditi buah Sawit sangat bagus dan tinggi nilai harganya inilah saatnya Perkebunan Negara bisa mendapat keuntungan bagi perusahaan yang selama ini disebut sebut selalu merugi.
Tapi jika begini terus sikap dan kinerja pihak Manajemen Kebun yang dipimpin sosok Manager yang kurang tegas dan kurang bijaksana dalam menyikapi dan menuntaskan masalah Tranportasi pengangkutan sajapun masih terus tersendat sendat ,Wallahu alam bila begini kejadiannya dipastikan akan banyak terjadi kebocoran dalam hasil produksi Kebun.
Makanya perusahaan harus mampu dan berani dalam menentukan Mitra yang benar benar sebuah rekanan perusahaan Bonafide ,ini kabarnya dititipkan salah seorang Ketua Ormas pulak.ini harus menjadi sorotan dan pertanyaan kecurigaan buat petinggi kebun disini.

yang jelas jelas Vendor telah mengangkangi teguran Manager Kebun M Muda Eko Susanto terkait penambahan unit kendaraan dan jadwal waktu jam angkutannya jangan sampai malam hari.
masalah ini menjadi berbahaya sebab rawannya resiko kehilangan buah panen pada malam hari, yang kondisi hasil panen karyawan Dodos sering terpantau Nonggok di lapangan afdeling .

dipastikan kita akan sampaikan masalah kebijakan hasil produksi Kebun milik Negara ini kepada Dirut Di Medan melalui berita dan surat resmi tegas SEKJEND seriuźs. (DZ Munthe)

Pos terkait