Wahyu Sugiantoro tidak akan diturunkan saat laga PSIS

  • Whatsapp

PSIS Semarang Pastikan Tidak Turunkan Fredyan Wahyu Sugiantoro, Saat Lawan Bhayangkara FC

YOGYAKARTA. Mediahumaspolri-Fredyan Wahyu Sugiantoro dipastikan tidak akan diturunkan saat laga PSIS Semarang lawan Bhayangkara FC karena mengalami cedera di kakinya.

Bacaan Lainnya

Hal ini terjadi saat menjalani pertandingan menghadapi PSM Makassar.

Dua pemain PSIS Semarang yakni Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana harus ditarik keluar sebelum pertandingan usai pada saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Senin (22/11) silam.

Fredyan Wahyu atau yang kerap disapa Ucil ditarik terlebih dahulu di menit ke-29 setelah mengalami masalah di kakinya.

Menurut Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS, Fredyan mengalami cedera strain hamstring grade 2-3.

“Ucil diagnosis sementara cedera strain hamstring grade 2-3. Saat lari ia tiba-tiba merasa nyeri di otot hamstring dan terdengar ada bunyi “pop”. Saat itu saya tanyakan tentang nyeri dan kesanggupannya melanjutkan pertandingan, ucil merasa tidak sanggup terkait derajat nyeri yg masih menetap dan gerak bagian paha terbatas setelah dilakukan terapi fase akut di lapangan. Akhirnya saya putuskan dan komunikasikan ke tim pelatih agar diganti pemain lain,” ujar Alfan usai PSIS menjalani latihan pagi di Lapangan Universitas Islam Indonesia pada Rabu (24/11/2021) pagi.

Tim dokter PSIS juga terus melakukan observasi terkait kondisi Fredyam dan dalam beberapa hari ke depan akan ada pemeriksaan lanjutan melalui MRI jika diperlukan.

“Hari ini masih kami observasi, sudah diberikan obat, terapi modalitas fase akut. Tiga hari ke depan kami akan lakukan pemeriksaan MRI untuk melihat keadaan ototnya. Kemungkinan pada pertandingan lawan Bhayangkara FC masih belum bisa diturunkan,” sambung Alfan.

Sementara untuk Jonathan yang ditarik di awal babak kedua, Alfan mengatakan bahwa Jonathan ditarik karena mengalamk benturan di angkel kanannya setelah ditekel pemain PSM.

“Kondisi cedera Jonathan dikarenakan regio otot dan tulang tibia dan fibula di atas ankle kaki kanannya kena tackle pemain lawan. Saat dilakukan tindakan terapi akut dilapangan, Jonathan masih kuat untuk melanjutkan. Saat half time di ruang ganti dia merasa masih sanggup melanjutkan pertandingan. Akan tetapi saat beberapa saat di lapangan kami melihat dia terpincang-pincang saat berlari. Karena kami tidak ingin cederanya tambah parah dan merugikan dirinya sendiri dan tim maka kami putuskan ditarik keluar. Lalu kami rawat sementara,” kata dokter yang kerap disapa dr. Al ini.

Tim dokter PSIS juga akan melakukan pantauan terus untuk Jonathan supaya pemain tengah Laskar Mahesa Jenar ini bisa tampil pada saat lawan Bhayangkara FC.

“Sampai hari ini kondisinya terpantau baik dan masih menjalani terapi. Di waktu tersisa mudah-mudahan cederanya bisa teratasi dan bisa return to sport,” pungkas dr. Al.

(Musa)

Pos terkait