Media Humas Polri//Kutai Timur
Polsek Muara Ancalong bersama Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur, Disperindagkop Kutai Timur, dan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendapat sambutan hangat dari warga.
Dalam kegiatan yang digelar serentak di seluruh jajaran Polsek Kutai Timur ini, panitia menyediakan 130 paket sembako berisi beras 5 kilogram seharga Rp56.500 dan minyak goreng 2 liter seharga Rp42.000. Seluruh paket habis terjual kepada masyarakat setempat.
Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto mengatakan, GPM bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Polri melalui Polres Kutai Timur dan polsek jajaran untuk memastikan kebutuhan pokok dapat diakses dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Menurut Kapolres, harga sejumlah bahan pokok sempat mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Dengan adanya GPM, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dan kestabilan ekonomi terjaga, khususnya di Kecamatan Muara Ancalong.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kick off GPM secara nasional dari Gudang Bulog Kanwil Jakarta. Ia mengungkapkan, hingga 13 Agustus 2025, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah dilakukan di 4.705 titik. Pada puncak kegiatan hari ini, sebanyak 2.424 ton beras disalurkan di 1.552 titik.
“Penerima manfaatnya mencapai 484.977 orang. Selain beras, gula dan minyak juga dijual sesuai harga standar Bulog,” jelas Kapolri.
Kapolri menegaskan, pendistribusian bahan pokok murah akan dimaksimalkan agar sampai langsung ke konsumen dengan harga di bawah atau setara Harga Eceran Tertinggi (HET), sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, 1,3 juta ton beras akan disalurkan secara periodik, dengan evaluasi mingguan untuk memastikan program berjalan optimal.( Alfian )
