Warga Surabaya Curhat ke Kapolda Jatim Terkait Maraknya Aksi Curanmor

Warga Surabaya Curhat ke Kapolda Jatim Terkait Maraknya Aksi Curanmor

 

Bacaan Lainnya

Surabaya || Media Humas Polri

 

Maraknya aksi curanmor, masyarakat Surabaya dukung Kapolda Jatim aktifkan kembali pengamanan berbasis masyarakat, yakni Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), di tingkat RT/RW. Hal ini disampaikan saat kegiatan Jum’at Curhat di yang berlangsung pada Jum’at (17/2/2023) di Kawasan Perak Barat, Surabaya.

 

Kegiatan Jum’at Curhat ini rutin diselenggarakan oleh Polda Jatim, tidak hanya diselenggarakan pada satu lokasi saja, melainkan secara berpindah – pindah lokasi yang bertujuan untuk mendengarkan secara langsung curhatan dari masyarakat, terkait permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

 

Kali ini, kegiatan Jum’at Curhat ini diselenggarakan di Jalan Ikan Duyung, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya.

 

Di tempat ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan di dampingi Pejabat Utama Polda Jatim, serta Forkopimda kota Surabaya, mendapat curhatan masyarakat, salah satunya Siti Rohmah (43) Warga Perak Barat menyampaikan curhatannya terkait maraknya aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dan mendukung untuk segera mengaktifkan kembali Siskamling.

 

“Dari segi keamanan akhir akhir ini banyak kehilangan motor, warga kita meminta untuk diberikan CCTV dan aktifkan siskamling,” ujarnya Siti Rohmah.

 

Menurutnya, Siskamling sangat penting dan dengan adanya Siskamling diharapkan mampu meminimalisir tingkat kerawanan aksi kriminalitas baik curanmor maupun kejahatan lainnya.

 

Penting banget ya siskamling, positif banget bisa mambantu keamanan di lingkungan kita nggeh mas, Inn Syaa Allah bisa meminimalisir terjadinya kriminalitas curanmor itu bisa menurun atau tidak ada sama sekali,” tambahnya ibu berjilbab itu.

 

Sementara, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dalam kesempatan ini menyampaikan, pihaknya bersama Forkopimda Jatim telah mencanangkan program omah rembuk dan Siskamling, dengan harapan dapat menjadi satu jawaban untuk warga.

 

Ada omah rembuk, ada revitalisasi Siskamling, karena ini bentuk langkah pencegahan yang melibatkan peran masyarakat, terutama mengaktifkan kembali langkah-langkah pencegahan dengan mengaktifkan kembali pencegahan deteksi terkait masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar,” ucap Kapolda Jatim.

 

“Kita berharap ini menjadi satu jawaban dari seluruh warga masyarakat dengan program kita. Dari para Kapolres kami kita terus memberikan semangat untuk menggerakkan program ini,” tuturnya.

 

Kapolda Jatim menambahkan, kedepan pihaknya akan selalu memantau terkait perkembangan situasi Kamtibmas pasca diaktifkannya kembali siskamling dan omah rembuk di masyarakat lingkungan masyarakat.

 

“Kita punya target, kita lihat perkembangannya satu bulan, dua bulan dan kita akan lihat lagi hasil yang sudah dikerjakan oleh para Forkopimda di tingkat Kabupaten /Kota,” pungkasnya Irjen Pol Toni Harmanto.

 

(yanto)

Pos terkait