Media Humas Polri//Indramayu
Semangat Indramayu Reang” (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, Gotong Royong) yang digagas Bupati, kini menemukan gaungnya di tingkat Desa. Sosok Tarjuki, seorang generasi muda Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, tampil sebagai calon kepala desa (Kuwu) yang siap menerjemahkan visi besar tersebut menjadi aksi nyata ‘Beberes Rambatan Wetan’.
Tarjuki bukanlah sekadar calon yang ingin berpartisipasi. Ia hadir dengan komitmen mendalam untuk membawa perubahan fundamental yang berfokus pada kesejahteraan dan tata kelola pemerintahan yang modern.
Dalam pernyataan eksklusif kepada media, Tarjuki menegaskan bahwa niatnya maju dilandasi keinginan kuat untuk merealisasikan lima pilar Indramayu Reang secara konkret di Rambatan Wetan diantaranya
• Religius dan Toleran : Menguatkan nilai-nilai religiusitas dan toleransi sebagai fondasi masyarakat yang berbudi pekerti, dengan menjunjung tinggi kerukunan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
• Ekonomi Kerakyatan Berkeadilan : Fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tarjuki berjanji akan menjalankan program ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, transparan, mandiri, dan berdaya saing, membuka peluang bagi pelaku UMKM dan petani lokal.
• Lingkungan Aman dan Nyaman : Menciptakan kondisi desa yang aman, nyaman, dan kondusif melalui pengaktifan kembali peran aktif siskamling dan penguatan sinergi dengan aparat keamanan.
• Tata Kelola Bersih dan Profesional : Berkomitmen penuh untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih, akuntabel, dan profesional. Hal ini menjadi jaminan bahwa pelayanan publik akan berjalan efektif, efisien, dan bebas KKN.
• Gotong Royong Mendorong Partisipasi : Mengembalikan semangat gotong royong yang sejati. Tarjuki ingin mendorong partisipasi masyarakat yang lebih luas, menjadikan setiap program pembangunan desa sebagai hasil musyawarah mufakat, bukan hanya keputusan sepihak.
Tarjuki menekankan bahwa kepemimpinannya nanti akan menjadi kepemimpinan kolektif.
“Keinginan saya hadir di tengah masyarakat adalah untuk memimpin Desa Rambatan Wetan yang lebih baik. Kami ingin bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, membangun dan menyejahterakan tanpa ada batasan dan tebang pilih,” ujar Tarjuki.
Pernyataan ini menjadi kunci. Tarjuki meyakinkan warga bahwa kemenangan ini bukan sekadar kemenangan pribadinya, melainkan
“kemenangan kita adalah kemenangan bersama.” Dengan bekal semangat Wong Reang dan komitmen ‘Beberes Desa’ yang nyata,
Tarjuki menawarkan visi kepemimpinan yang merangkul, transparan, dan fokus pada hasil demi masa depan Desa Rambatan Wetan yang lebih mandiri dan sejahtera.(carikin)





