Media Humas Polri//Jakarta
Sebanyak 593 Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri resmi dilantik usai menyelesaikan pendidikan dasar kepolisian. Mereka direkrut khusus untuk mendukung program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG), dua program prioritas nasional yang menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lulusan Bakomsus ini terdiri dari 434 polisi laki-laki dan 159 polwan, dengan latar belakang pendidikan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat. Setelah dilantik, mereka akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas, dengan fokus mendukung pelaksanaan ketahanan pangan dan MBG di berbagai daerah.
Upacara penutupan pendidikan dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni:
Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Ungaran, Jawa Tengah (untuk polisi laki-laki),
Sepolwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan (untuk polwan).
Mereka menjalani pendidikan selama lima bulan dengan komposisi pelajaran yang difokuskan pada fungsi teknis Binmas sebesar 70 persen. Hal ini disesuaikan dengan tugas utama mereka untuk mengimplementasikan program ketahanan pangan nasional.
Komposisi pelajaran berbeda dari polisi tugas umum. Bakomsus difokuskan pada fungsi teknis Binmas, yang akan langsung mendukung implementasi Asta Cita melalui program ketahanan pangan dan MBG,” jelas Kasepolwan Kombes Pol Melda Yanny kepada wartawan, Minggu (7/6/2025).
Sementara itu, pendidikan polisi tugas umum (PTU) mayoritas diisi materi fungsi teknis Sabhara, yakni 50 persen. Hal ini menunjukkan perbedaan pendekatan dan fokus pembelajaran antara kedua jalur rekrutmen.
Rekrutmen Bakomsus ini dilakukan oleh Bagian Penyediaan Personel (Bagdiapers) SSDM Polri sejak November 2024 dan pendaftarannya dibuka selama 7 hari. Meski waktu sosialisasi sangat singkat, minat masyarakat sangat tinggi.
Kami cukup terkejut dengan antusiasme masyarakat. Dalam 10 hari sosialisasi dan 7 hari pendaftaran, pendaftar mencapai ribuan,” ujar Kompol Adi Dharma, Kasubbag Penerimaan Bagdiapers SSDM Polri, dalam program detikSore (5/12/2024).
Program ini merupakan bagian dari strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung terwujudnya Swasembada Pangan dan peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia, menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Dengan keberhasilan pelatihan dan pelantikan ini, Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah melalui pendekatan yang holistik, berbasis masyarakat, dan berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia unggul di masa depan.( Alfian )





