Aksesoris Dari Giok Nagan Raya Menjadi Andalan Di PBTBS Kota Subulussalam

  • Whatsapp

Aksesoris Dari Giok Nagan Raya,Menjadi Andalan Di PBTBS Kota Subulussalam

Nagan Raya – mediahumaspolri.com Berbagai aksesori yang terbuat dari batu giok jenis nefride dan black jade di stand Kabupaten Nagan Raya,menjadi andalan para pengunjung dalam ajang Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (PBTBS),yang diselenggarakan di Kota Subulussalam.

Bacaan Lainnya

Bahkan sejumlah hasil kerajinan tangan dari giok tersebut,habis terjual dalam ajang pra PKA itu,sehingga aneka aksesoris berupa gelang tangan,batu cincin,tasbih serta bros laku keras dalam kegiatan tersebut,sebut Ketua Dekranasda Hj Marwati Ibnu Ali via telepon seluler,minggu (21/3/2022)

Dalam PBTBS tersebut,Dekranasda dan Disbudparora Nagan Raya,memamerkan berbagai produk UMKM serta peralatan budaya dan tradisi masayaraka daerah tersebut,ujar Hj Marwati Ibnu Ali

Setelah PBTBS tersebut dibuka,stand Kabupaten Nagan Raya ramai dikunjungi warga,sehingga hasil kerajinan UMKM seperti aksesoris dari batu giok,kerajinan tangan dari enceng gondol serta aneka kue tradisional habis terjual dalam kegiatan itu,sebut Nyonya HM Jamin Idham itu.

Untuk gelang giok tersebut,harganya mencapai Rp.700 ribu hingga Rp.1 juta rupiah.Sedangkan aksesoris lainnya dari batu giok,dijual dengan harga Rp.300 ribu rupiah sampai dengan harga Rp.400 ribu rupiah,jelas Ketua Dekranasda Nagan Raya tersebut

Selain menampilkan aksesoris dari giok dan kerajinan tangan lainnya,stand Kabupaten Nagan Raya juga memamerkan teh bajakah di PBTBS itu,karena khasiat teh bajakah tersebut besar manfaatnya,juga banyak diminati oleh pengunjung Barsela tersebut,katanya

Dengan banyaknya minat pembeli hasil kerajinan tangan Kabupaten itu,untuk event PKA tahun 2023 mendatang,pihaknya akan mempersiapkan lebih banyak lagi aksesoris dari batu giok,serta aneka kerajinan tangan lainnya.

Untuk itu,Hj Marwati Ibnu Ali berharap agar pelaku UMKM di daerah itu,untuk mempersiapkan hasil kerajinan tersebut dalam menghadapi Pekan Kebudayaan Aceh di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh,tahun 2023 mendatang,pungkasnya.

Laporan : Sofyan Hs

Pos terkait