Aksi Premanisme Dalam Sedekah Bumi Polres Rembang Di Minta Bertindak Tegas

Media Humas Polri//Jatim

Dugaan tindakan premanisme dan pemerasan dengan dalih meminta sumbangan untuk kegiatan Sedekah Bumi di Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, kembali menyeruak dan meresahkan para pengusaha.

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu pengusaha, MN, perusahaan mereka diminta menyumbang Rp 2.000.000 untuk acara tersebut. Namun, ketika mereka hanya memberikan Rp 500.000, pihak Karang Taruna dan Pemdes Banyudono menolak dan menutup paksa akses jalan ke perusahaan.

“Akibatnya, aktivitas perusahaan kami lumpuh total dan tidak bisa beroperasi,” kata MN.

MN berharap aparat penegak hukum segera menindak tegas oknum yang melakukan tindakan melawan hukum tersebut.

Sementara itu, Bambang, penanggung jawab acara, menyatakan bahwa pungutan sumbangan adalah keputusan masyarakat, bukan panitia. Namun, klaim ini dipertanyakan karena beberapa perusahaan mengaku tidak diberi kesempatan untuk tidak menyumbang.

Publik berharap kasus semacam ini segera ditangani oleh pihak berwajib untuk memberikan rasa aman kepada Masyarakat dan Pengusaha di Desa Banyudono.[Gz/Team]

Pos terkait