BPBA BEKERJA UNTUK SIAPA
Aceh Utara – Media humas Polri.com Koordinator Koalisi Ormas Peduli Migas Aceh Mukhtaruddin, menyesal dengan langkah – langkah yang BPBA kerjakan selama ini khusus dalam pengelolaan migas Aceh secara mandiri dan dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh, Selasa (15/03/22)
BPBA lahir berdasarkan UUPA Tahun 2006 berdasar hasil dari pada Perdamaian GAM DAN RI, salah satu poin adalah Aceh berhak mengelola sektor Migas secara mandiri, seharusnya BPBA bekerja sesuai dengan kodratnya bukan sebaliknya.
Terbukti hari ini BPBA sudah gagal total dalam hal tersebut, migas Aceh pada saat ini tidak satupun dikelola oleh Pemerintah Aceh misalnya Migas Aceh di Blok B di Wilayah Aceh Utara juga Pemerintah Aceh gagal mengelola malah dijual ke Bakrie Group alias 80 persen saham milik mereka.
Kami dari koalisi Ormas Peduli Migas Aceh menyatakan tolong BPBA jangan menjadi sarung tangan pihak – pihak inginkan menggagalkan Aceh mengelola migas secara mandiri demi kesejahteraan rakyat Aceh.
PT.PGE tidak mampu melakukan langkah – langkah pengelolaan migas Aceh secara mandiri bila tidak ada dukungan dan kepercayaan dari Pemerintah Aceh ( Gubernur dan DPRA ).
Kondisi saat ini PT. PGE seperti SELANGKOT Blang, tidak ada kewenangan apapun seperti Rapat – rapat sering dipulau Jawa, meeting sering di Medan dan tender pekerjaan dilaksanakan di pulau Jawa, ada apa ??.
Kami Rakyat Aceh Utara hari ini penderita yang kami dapatkan atas kerja – kerja sumur gas di blok B, terbukti Masyarakat kawasan kerja sumur migas blok B, 78 persen masih hidup dibawah garis kemiskinan, sangat sedikit putra – putra terbaik Aceh Utara yang bekerja di migas blok B.
Kami minta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Utara jangan lepas tanggung jawabnya terhadap pengelolaan migas Aceh khusus blok B, apabila kondisi seperti ini terus dipertontonkan kepada kami tunggu saatnya kami melakukan langkah-langkah dengan cara kami sendiri.
Konferensi pers Koalisi Ormas Peduli Migas Aceh hadir Langsung Koordinator Koalisi Ormas Peduli Migas Aceh Mukhtaruddin, didampingi beberapa pimpinan ormas juga Kabid.Humas Koalisi H.Zainal, Tri Nugroho, Fahmi dan Muhammad Munir
(Tri)
