Media Humas Polri//Balikpapan
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Kenaikan Isa Almasih, Personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur melaksanakan patroli cipta kondisi intensif di sejumlah gereja yang berada di wilayah Balikpapan Utara, pada Kamis, 29 Mei 2025.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran pengamanan antara lain Gereja GPIB Getsemani KM.12 dan Gereja Kristus Bangkit KM.15, yang menjadi pusat kegiatan ibadah umat Kristiani pada hari besar tersebut. Patroli dipimpin langsung oleh Brigpol Ari Suprayitno.
Kami menyisir titik-titik rawan dan melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi ibadah untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar,” ujar Brigpol Ari. “Koordinasi juga kami lakukan dengan petugas keamanan internal gereja untuk memperkuat sistem pengamanan.”
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Brimob untuk memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam momentum keagamaan yang rentan terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, dalam keterangannya, menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh toleransi.
Kehadiran Brimob di tengah masyarakat bukan hanya untuk pengawasan, tapi juga sebagai bentuk perlindungan dan pelayanan dari negara. Kami ingin memastikan bahwa seluruh umat beragama dapat merayakan hari besar keagamaan dengan khusyuk tanpa rasa khawatir,” ujar Kombes Pol Andy Rifai.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan cara melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Informasi dari masyarakat merupakan aset penting dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan sejak dini,” tambahnya.
Patroli cipta kondisi ini bukan hanya bersifat situasional, melainkan juga merupakan bagian dari operasi rutin Brimob dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan warga. Brimob Polda Kaltim berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama saat perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya.
Dengan adanya kehadiran aparat di lapangan, masyarakat diharapkan dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, aman, dan penuh khidmat, sekaligus merasakan langsung kehadiran negara dalam menjamin rasa aman di tengah kehidupan sosial yang majemuk.( Alfian )





