Brimob Polda Kaltim Sterilisasi Gereja Pastikan Keamanan Ibadah Kenaikan Isa Almasih

Media Humas Polri // Balikpapan

Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang merayakan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih, Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur menerjunkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jibom) untuk melakukan sterilisasi di sejumlah gereja dan lokasi ibadah di Kota Balikpapan, Kamis (29/5).

Bacaan Lainnya

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan penyisiran menyeluruh di area dalam dan luar tempat ibadah utama, seperti:

Gereja Santa Theresia, Prapatan

Gereja Pantekosta Pusat Kota (GPPS)

Gereja Katolik Santo Martinus, Lanud Dhomber

Gereja HKBP Resort Balikpapan

Gedung Dome Balikpapan / BSCC (Balikpapan Sport and Convention Center)

Sterilisasi dilakukan menggunakan peralatan khusus, seperti metal detector, mirror stick, dan alat pengidentifikasi lainnya untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan atau berbahaya yang dapat mengancam keselamatan jemaat. Setiap sudut ruangan, termasuk ruang ibadah utama, lorong, halaman gereja, dan area parkir diperiksa dengan seksama.

Langkah Preventif Demi Ibadah yang Aman dan Khidmat

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam rangka menjamin situasi tetap aman, tertib, dan kondusif selama perayaan hari besar keagamaan berlangsung.

Ini merupakan bagian dari operasi pengamanan terpadu. Tujuan kami adalah memastikan seluruh prosesi ibadah berlangsung dengan aman, khidmat, dan tanpa gangguan apa pun,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Jika menemukan hal yang mencurigakan, warga diminta segera melapor ke aparat keamanan terdekat.

Kami mengapresiasi kerja sama para pengurus gereja dan masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan suasana ibadah yang damai dan penuh kekhusyukan,” tambah Kombes Pol Andy.

Pengamanan Berlapis Hingga Ibadah Selesai

Setelah dinyatakan steril dan aman oleh tim Jibom, lokasi-lokasi ibadah kemudian dijaga oleh gabungan personel dari Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan. Penjagaan akan berlangsung hingga seluruh rangkaian kegiatan ibadah selesai, sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin hak beribadah setiap warga negara.

Kehadiran aparat keamanan yang sigap di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam merayakan momen keagamaan yang penuh makna ini.( Alfian )

Pos terkait