Media Humas Polri//PPU
Kecelakaan lalu lintas tunggal (Out of Control) terjadi pada Kamis dini hari (24/7/2025) sekitar pukul 03.00 WITA di Jalan Negara, tepatnya di Jembatan Busui, Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Sebuah Bus Pulau Indah dengan nomor polisi KT 7928 AQ yang dikemudikan oleh Sairun Pandiangan (49), warga Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke sungai. Bus berwarna kuning tersebut membawa sekitar 30 penumpang dari arah Batu Sopang menuju Banjarmasin.
Menurut laporan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat bus melintasi jalan menurun di sekitar eks Jembatan Busui yang diketahui masih dalam proses perbaikan. Diduga karena kehilangan kendali, bus keluar jalur dan terjatuh ke dalam sungai bersama seluruh penumpang.
Akibat kejadian ini, dilaporkan:
1 orang meninggal dunia
2 orang mengalami luka berat
12 orang luka ringan
Identitas korban luka dan meninggal masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.
Evakuasi korban dilakukan secara sigap oleh personel Polsek Batu Sopang, dibantu tim rescue dari PT. Sims Jaya Kaltim serta masyarakat setempat. Proses evakuasi berlangsung hingga pagi hari dan dilanjutkan dengan pendataan dan pengumpulan barang bukti oleh Unit Laka Lantas Polres Paser.
Langkah-langkah yang telah diambil Polres Paser:
1. Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)
2. Melakukan olah TKP
3. Mengevakuasi korban dan kendaraan
4. Mengidentifikasi serta mencatat keterangan para saksi
5. Mengamankan barang bukti
Kasat Lantas Polres Paser AKP Toni Joko Purkaslan menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan masih terus dilakukan, termasuk mengidentifikasi para penumpang serta saksi-saksi di lokasi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan umum dan pribadi, agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di ruas jalan yang sedang dalam perbaikan atau memiliki kondisi rawan kecelakaan.
Hingga berita ini diterbitkan dari pihak PO Pulau Indah tidak dapat memberikan keterangan. Media ini berusaha menghubungi melalui telepon selulernya, namun tidak di respon.( Alfian )
