Di Duga PT JRBM Luluh Lantakkan Hutan Penyanggah Warga Desa Terkena Dampak Banjir Bandang Kesekian Kalinya

Di Duga PT JRBM Luluh Lantakkan Hutan Penyanggah Warga Desa Terkena Dampak Banjir Bandang Kesekian Kalinya

Media Humas Polri  // Sulut

Bacaan Lainnya

Desa Bakan Kabupaten bolaang mongondow, Provinsi Sulawesi Utara,PT Jrbm tidak ada empati kepada keselamatan warga desa lingkar tambang , Banjir Bandang Kembali Hantam Pemukiman Warga Desa Bakan,Rabu 13.08.2025

Keserakahan PT JRBM Yang Terus Kibarkan Keperkasaan nya Dalam Merusak dan mengeruk hutan penyanggah Yang ada di depan pemukiman warga desa Bakan,Kini Kembali Berdampak pada keselamatan warga Desa bakan dan lingkar tambang desa tetangga.

Bahkan Tanggul Penahan Banjir/ lumpur Yang Di buat di depan pemukiman warga Tidak Ada Gunanya,jangan jangan tanggul ini hanya jadi kamuflase demi mendapatkan Ribuan Ton material emas yang berada pada Hutan penyanggah Sehingga Pihak perusahaan tidak perduli sama keselamatan ribuan penduduk setempat.

Dari keterangan narasumber setempat, kejadian Bajir bandang ini sudah yang ke 4 kalinya tapi pihak perusahaan tidak perduli dengan keselamatan Kami , kalaupun ada kejadian seperti ini ,kami hanya di berikan bantuan seadanya, tapi tidak menjamin keselamatan Ribuan jiwa yang berada di lingkaran tambang maut.

Ribuan kubik material lumpur bebatuan dan pohon pohon tumbang sering terbawa arus banjir bandang menuju desa dan perkebunan/ sawah kami , akibat dari kegiatan Pengerukan oleh pihak perusahaan PT Jrbm ,yang semakin hari makin meresahkan ribuan warga desa setempat Sambil menunjuk Hutan penyanggah yang sudah hancur luluh lantak Di depan Rumahnya.

Kami selaku Masyarakat lingkar tambang PT JRBM memohon kepada Bapak presiden RI Prabowo Subianto,Untuk Segera Mengambil Sikap Tegas Kepada perusahaan PT JRBM yang sudah semena mena tidak memperdulikan keselamatan keluarga kami dan Ribuan masyarakat setempat,cuma karena keserakahan nya , nyawa kamu jadi taruhannya,

Jarak aman perusahaan dengan pemukiman warga sudah tidak lagi di pedulikan oleh pihak perusahaan, misalnya saat ada kegiatan peledakan rumah warga sering kena dampaknya.turur Narsum .

Pemerintah dalam hal ini harus mengambil sikap kepada pihak perusahaan PT JRBM ,kenapa seenaknya memberikan AMDAL kepada pihak perusahaan dengan jarak yang sungguh tidak aman dengan kehidupan penduduk warga setempat, jangan sampai timbul kecurigaan bahwa , perusahaan tidak mempunyai AMDAL Sehingga Berani melakukan kegiatan pengerukan dan perusakan hutan penyanggah,

Kalau memang benar perusahaan punya AMDAL kenapa di gunakan dalam jarak yang tidak aman dengan rumah penduduk ,Jangan mengunakan analisis yang hanya menguntungkan pihak tertentu.percuma Mitigasi kalau banjir bandang selalu menghantui keselamatan ribuan nyawa warga setempat.(Rusfandi)

Pos terkait