Media Humas Polri//Balikpapan
Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur melaporkan hasil pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2025 hari ke-10, Rabu (26/11/2025). Laporan yang disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Kaltim sekaligus Kaopsda, Kombes Pol Rifki, S.H., S.I.K., mencatat tingginya intensitas kegiatan preemtif dan preventif yang dilakukan personel di seluruh wilayah Kaltim.
Dalam laporan tersebut, jajaran kepolisian fokus pada peningkatan kedisiplinan masyarakat serta pencegahan potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Ribuan Kegiatan Edukasi dan Pencegahan
Pada aspek Dikmas Lantas, personel melaksanakan 422 kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas kendaraan, sekolah, kampus, serta perusahaan. Selain itu, kegiatan penerangan melalui berbagai media mencapai 1.286 kali, serta penyebaran materi imbauan keselamatan seperti spanduk, stiker, leaflet, dan billboard mencapai 1.515 kali.
Pada bidang pengawasan dan penjagaan lalu lintas (Turjagwali), jajaran Polantas melaksanakan 2.333 kegiatan, termasuk patroli, penempatan personel di titik rawan, hingga ramp check bersama instansi terkait.
561 Pelanggaran Ditindak, Nihil Kecelakaan
Selama operasi hari ke-10, tercatat 561 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 178 pelanggar dikenai tilang, terdiri dari:
ETLE statis: 20
ETLE mobile: 30
Tilang manual: 128
Sementara 383 pelanggar diberikan teguran.
Polda Kaltim juga menyampaikan bahwa tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas (nihil laka) pada hari pelaksanaan operasi.
Laporan Telah Diteruskan ke Korlantas Polri
Kombes Pol Rifki menyampaikan bahwa laporan harian Operasi Zebra Mahakam 2025 telah diteruskan kepada Bagops Korlantas Polri sebagai bagian dari monitoring pelaksanaan operasi secara nasional.
Operasi Zebra Mahakam 2025 sendiri digelar untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang lebih baik di wilayah Kalimantan Timur.
( Alfian )





