Dugaan Korupsi Bansos Rp 5,6 Miliar di Subang 700 KPM Dirugikan
Subang // Media Humas Polri
Dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) di Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, yang melibatkan oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan anggota LSM berinisial Ing, telah menjadi sorotan publik. Anggota DPR RI Komisi I, Hj. Elita Budiati, yang juga merupakan putra daerah setempat, turun langsung merespon laporan warga terkait dugaan penyelewengan tersebut.
Berdasarkan laporan warga kepada Hj. Elita Budiati, oknum anggota BPD dan LSM tersebut diduga telah melakukan penyelewengan dana Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejak tahun 2022. Sekitar 700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jatiragas Hilir diduga dirugikan, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5,6 miliar selama empat tahun. Warga baru berani melaporkan kasus ini dikarenakan posisi oknum tersebut sebagai aparat desa dan anggota LSM.
Hj. Elita Budiati, yang juga dikenal sebagai Bunda Elita, mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Beliau menegaskan bahwa dana Bansos merupakan hak masyarakat dan tidak boleh diselewengkan oleh siapapun. Sebagai anggota DPR RI Komisi I Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang (SMS), beliau merasa berkewajiban untuk merespon keluhan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak mereka. Bunda Elita juga memberikan himbauan kepada KPM agar berani melaporkan jika mengalami hal serupa dan tidak takut terhadap ancaman.
Hj. Elita Budiati telah menemui warga Desa Jatiragas Hilir pada Kamis, 10 Juli 2025, didampingi Camat Patokbeusi, Drs. Aep Saepudin Subandi, dan perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Subang. Camat Patokbeusi membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan keprihatinannya. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi dan mengawal kasus ini hingga tuntas. Warga Jatiragas Hilir juga meminta keadilan dan transparansi dalam penyaluran dana Bansos ke depannya.
Kasus dugaan penyelewengan dana Bansos di Desa Jatiragas Hilir merupakan permasalahan serius yang membutuhkan penanganan hukum yang tegas dan transparan. Peran aktif dari anggota DPR RI, aparat pemerintahan setempat, dan pihak kepolisian sangat penting dalam mengungkap kasus ini dan memastikan keadilan bagi KPM yang dirugikan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran penting dalam pengawasan dan penyaluran dana Bansos agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(H2R)





