Media Humas Polri//Samarinda.
.Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur melaporkan hasil pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2025 pada hari pertama, Senin (17/11/2025). Laporan resmi disampaikan Dirlantas Polda Kaltim selaku KAOPSDA, Kombes Pol Rifki, S.H., S.I.K., kepada Kakorlantas Polri dan Kapolda Kaltim.
Operasi Zebra yang digelar serentak di seluruh wilayah Kaltim fokus pada edukasi, pencegahan pelanggaran, hingga penindakan terhadap pengendara yang tidak tertib berlalu lintas.
Edukasi dan Sosialisasi Masif kepada Masyarakat
Pada kegiatan Dikmas Lantas, jajaran Polda Kaltim melakukan sosialisasi di berbagai titik dan kelompok masyarakat.
Sebanyak 25 kegiatan pembinaan dan penyuluhan langsung digelar, di antaranya sambang komunitas kendaraan roda dua dan roda empat serta sosialisasi ke sekolah dan kampus.
Sementara itu, kegiatan penerangan melalui media berlangsung masif, dengan total 347 publikasi, terdiri dari media cetak, media elektronik, media sosial, serta penyebaran informasi di daerah rawan pelanggaran dan kecelakaan.
Untuk dukungan visual, petugas juga memasang dan membagikan 560 sarana sosialisasi, seperti spanduk, leaflet, stiker, dan billboard.
Pengamanan Lalu Lintas dan Patroli
Di bidang pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjagwali), jajaran Polantas mencatat 1.625 aktivitas pencegahan.
Kegiatan ini mencakup ramp check kendaraan angkutan umum, pemeriksaan kelengkapan pengendara di sekolah dan perusahaan, penempatan personel di titik rawan, serta patroli rutin di kawasan rawan kecelakaan.
Kabag Bin Opsnal Dirlantas Polda Kaltim AKBP.Feby Febriyana. S.I.K. menyampaikan Hasil Rekapitulasi Hari Pertama Operasi Zebra Mahakam 2025 telah terdapat
Penindakan Pelanggaran: 261 Kasus
Pada hari pertama, tercatat 261 pelanggaran lalu lintas.
Sebanyak 122 pelanggaran dikenakan tilang, terdiri dari:
ETLE Statis: 59
ETLE Mobile: 18
Tilang Manual: 45
Selain itu, terdapat 139 pelanggaran yang diberikan teguran.
Satu Kasus Laka Lantas
Selama operasi berlangsung, tercatat satu kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Polresta Samarinda. Tidak ada korban meninggal dunia, namun dua orang mengalami luka—satu luka berat dan satu luka ringan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Laporan Telah Disampaikan ke Korlantas Polri
Seluruh hasil kegiatan Operasi Zebra Mahakam Tahun 2025 hari pertama telah dilaporkan ke Bagops Korlantas Polri. Operasi ini akan terus dilaksanakan secara intensif guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polda Kaltim.( Alfian )





