Media Humas Polri//Balikpapan
Sosok Inspektur Polisi Dua (IPDA) Sangidun, kini menjabat sebagai Kasi Humas Polresta Balikpapan, dikenal luas baik di lingkungan masyarakat Kota Balikpapan maupun di jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Pribadinya yang profesional, merakyat, tegas, dan sederhana menjadikan dirinya figur panutan, baik di lingkungan kepolisian maupun masyarakat umum.
IPDA Sangidun lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 3 Januari 1974. Putra dari pasangan Amad Dahlan, seorang veteran Republik Indonesia, dan Yulaniah, seorang petani, menapaki karier dengan penuh perjuangan dan ketekunan.
Lulus dari MAN (Madrasah Aliyah Negeri), ia memutuskan merantau ke Kalimantan. Pada tahun 1994, ia sempat diterima bekerja di PT Pertamina Pusat Jakarta, namun kesempatan itu harus dilepas karena belum mendapat restu dari orang tua.
Tak menyerah dengan keadaan, Sangidun kemudian mencoba peruntungan di dunia kepolisian. Ia lulus seleksi Bintara Polri dan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan pada tahun 1995–1996. Perjalanan kariernya terus berlanjut hingga pada tahun 2022 ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Sukabumi, Jawa Barat.
Setelah dilantik sebagai perwira, ia ditugaskan sebagai Ps. Kanit Intelkam Polsek Kawasan Bandara Balikpapan, meski hanya menjabat selama tujuh bulan. Saat ini, IPDA Sangidun dipercaya sebagai Kasi Humas Polresta Balikpapan, posisi yang sebelumnya sempat kosong selama empat bulan.
Dedikasi di Masyarakat dan Institusi
Tak hanya berprestasi di lingkungan kepolisian, IPDA Sangidun juga dikenal aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua RT dan menyabet predikat Ketua RT Terbaik se-Kota Balikpapan periode 2014–2017. Tak hanya itu, ia juga menorehkan prestasi di berbagai lomba, seperti CGH (Clean, Green, Healthy), Hatinya PKK, TOGA (Tanaman Obat Keluarga), PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), serta administrasi RT di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota.
Atas dedikasinya, Sangidun dua kali menerima penghargaan sebagai Polisi Teladan, sebuah pencapaian yang mempertegas komitmennya dalam menjalankan tugas secara profesional dan humanis.
Dalam wawancaranya pada Minggu (20/7/2025), ia membagikan prinsip hidup yang selalu dipegang teguh:
Hidup ini akan lebih berarti jika kita bisa bermanfaat bagi orang lain dan memberikan kemudahan.”
Baginya, menjadi polisi bukan sekadar menjalankan tugas keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang hadir untuk membantu, mengayomi, dan membangun lingkungan secara bersama-sama.( Alfian )





