Media Humas Polri//PPU
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Markas Polres PPU, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan antara ulama dan kepolisian serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga persatuan, ketertiban, dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakapolres PPU, Kompol Awan Kurnianto, S.H., mewakili Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU. Dalam sambutannya, Kompol Awan menyampaikan apresiasi atas peran strategis NU dalam menjaga harmoni sosial serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tingkat akar rumput.
“Kehadiran tokoh agama seperti dari NU sangat penting bagi Polri. Kami melihat NU sebagai mitra utama dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat, khususnya dalam menangkal paham-paham intoleransi serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, apalagi menjelang Hari Kemerdekaan,” ujarnya.
Sementara itu, Rois Syuriyah PCNU PPU, Kiai Rofiqul Ihwan, menyampaikan bahwa kunjungan ini juga sekaligus memperkenalkan rencana gerakan nasionalis-religius berupa kumandang lagu Indonesia Raya secara serentak pada 17 Agustus 2025 mendatang melalui siaran radio serta pengeras suara masjid dan musala di seluruh wilayah Kabupaten PPU.
“Lagu kebangsaan akan bergema dari ruang-ruang ibadah sebagai bentuk syukur dan pengingat bahwa kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan dan pengorbanan besar. Ini adalah cara kami menghadirkan semangat kebangsaan yang religius dan inklusif,” tegasnya.
Silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana akrab, penuh semangat kebersamaan, dan komitmen kuat untuk terus menjaga keamanan, kerukunan antarumat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dukungan Polres PPU terhadap gerakan spiritual-kebangsaan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara ulama dan aparat penegak hukum merupakan pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang damai, religius, dan berdaulat.
( Alfian )





