Media Humas Polri // Kutai Barat
Dalam rangkaian kegiatan Gala Dinner memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Barat yang digelar di Gedung ATJ, Selasa (4/11/2025) malam, Dewan Adat Kabupaten Kutai Barat menganugerahkan sejumlah Gelar Adat kepada jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, termasuk Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H.
Dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh makna adat Dayak Tunjung–Benuaq tersebut, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro dianugerahi gelar adat “Ajiq Keliaat Ramaat Langit”, yang bermakna pemimpin yang bijaksana, tinggi martabatnya, dan menjadi pelindung bagi masyarakat. Gelar ini diserahkan langsung oleh Ketua Presidium Dewan Adat Kutai Barat, Yurang, disertai penyerahan Sumpit, Mandau Tampilan, dan Songkok Manik sebagai simbol kehormatan dan kebijaksanaan seorang pemimpin.
Selain Kapolda Kalimantan Timur, sejumlah pejabat turut menerima gelar adat sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan, kedamaian, serta keharmonisan di wilayah Kalimantan Timur, antara lain:
Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. (Kapolda Kalimantan Timur) – Gelar Adat “Ajiq Keliaat Ramaat Langit”
Mayor Jenderal TNI Rudy Rochmat Nugraha, S.I.P., M.S.C. (Pangdam VI/Mulawarman) – Gelar Adat “Ajiq Kancikng Besiiq”
Brigjen Pol Dr. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si. (Wakapolda Kalimantan Timur) – Gelar Adat “Ajiq Tempilih Lajakng Langit”
Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si. (Danrem 091/Aji Suryanata Kusuma) – Gelar Adat “Ajiq Genikng Siakng Olo Upuq Bulau”
AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K. (Kapolres Kutai Barat) – Gelar Adat “Ajiq Gasikng Puti”
Letkol Inf. Doni Fransisco, S.Sos., M.Han. (Dandim 0912/Kbr) – Gelar Adat “Ajiq Sopakng Apui”
Dalam prosesi adat tersebut, masing-masing penerima juga memperoleh simbol adat berupa Sumpit, Tombak, Mandau Tampilan, dan Songkok Manik sebagai lambang tanggung jawab, keberanian, dan kehormatan. Selain itu, penghargaan adat juga diberikan kepada Ny. Natasha Endar (Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Timur) dan Ny. Tata Fransisco (Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Dandim 0912/Kbr) berupa Songkok Manik sebagai tanda penghormatan dari masyarakat adat Kutai Barat kepada sosok pendamping pemimpin yang berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Kegiatan penganugerahan gelar adat ini menjadi bagian penting dalam rangkaian HUT ke-26 Kabupaten Kutai Barat, yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, tetapi juga mempererat hubungan antara unsur pemerintah, TNI-Polri, serta masyarakat adat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.(Alfian )





