Media Humas Polri//Mahakam Ulu
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu, Kamis (22/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. Agenda utama kunjungan ini adalah meninjau kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu serta meninjau lokasi rencana pembangunan Markas Komando (Mako) Polres Mahakam Ulu.
Rombongan disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan Forkopimda setempat. Peninjauan dilaksanakan di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu TPS 02 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang dan TPS 08 di Kantor Desa Ujoh Bilang. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan teknis, personel pengamanan, dan kelengkapan logistik menjelang pelaksanaan PSU.
Sebagai bentuk dukungan moral, Kapolda Kaltim beserta rombongan juga menyerahkan bantuan tali asih kepada petugas TPS yang tengah bertugas mempersiapkan pelaksanaan pemungutan suara.
Selain fokus pada PSU, Kapolda bersama Gubernur dan Pangdam juga meninjau langsung lahan di Jalan Sebenak, Kampung Ujoh Bilang, yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan Mako Polres Mahakam Ulu. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mahulu AKBP Eko Alamsyah memaparkan rencana pembangunan secara detail kepada pimpinan rombongan.
Kapolda Kaltim menegaskan pentingnya percepatan pembangunan Mako Polres guna mendukung pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah perbatasan serta memperkuat sistem keamanan dan pelayanan publik di Mahulu.
Senada dengan Kapolda, Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk percepatan pembangunan di Mahakam Ulu. Dana tersebut mencakup proyek infrastruktur strategis, termasuk pembangunan Mako Polres dan jalan penghubung dari Long Apari menuju perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Kita ingin Mahulu tidak hanya menjadi daerah terluar, tapi juga daerah yang terdepan. Akses perbatasan harus dibuka dan fasilitas keamanan harus diperkuat,” tegas Gubernur.
Kunjungan ini mencerminkan sinergitas antara Pemerintah Provinsi, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas wilayah dan mendorong percepatan pembangunan di kawasan perbatasan Kalimantan Timur.( Alfian )





