Media Humas Polri//Balikpapan.
Memasuki masa pancaroba basah dan peningkatan intensitas cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Timur, Polresta Balikpapan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam baik di dataran tinggi, kawasan pesisir, maupun perairan.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa kondisi geografis Kota Balikpapan yang dikelilingi perairan, kepulauan, serta wilayah perbukitan berpotensi menimbulkan berbagai bentuk bencana, termasuk laka air, banjir, tanah longsor, serta perubahan cuaca mendadak.
“Kami mengimbau seluruh warga Balikpapan untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar, serta menjaga keselamatan keluarga dimanapun berada,” ujar Ipda Sangidun.
Imbauan Penting Kapolresta kepada Warga
Dalam keterangannya, Polresta Balikpapan menekankan beberapa poin kewaspadaan yang perlu diperhatikan masyarakat, antara lain:
Mewaspadai perubahan kondisi alam di sekitar tempat tinggal, baik di dataran tinggi maupun kawasan pesisir.
Memantau keberadaan anak-anak dan anggota keluarga ketika beraktivitas di luar rumah.
Segera menghubungi Call Center 110 Polresta Balikpapan apabila terjadi keadaan darurat atau insiden di masyarakat.
Mengaktifkan kembali peran satgas lingkungan di kelurahan, RT, serta relawan masyarakat untuk melakukan pemantauan dini.
TNI–Polri siap membantu masyarakat jika terjadi musibah atau bencana di wilayah Balikpapan.
Kewaspadaan Menjelang Pergantian Tahun
Menjelang akhir tahun 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, Polresta Balikpapan mengajak warga menjaga kesiapsiagaan di lingkungannya masing-masing, terutama pada musim cuaca ekstrem.
“Jaga keluarga, peduli lingkungan, dan mari bersama-sama merawat kearifan lokal dalam menjaga lingkungan tempat kita tinggal. Balikpapan kita bela, kita jaga, dan kita bangun bersama,” tutup Ipda Sangidun.( Alfian )
