Media Humas Polri//Berau
Menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meningkat seiring masuknya musim kemarau, Polsek Tabalar menggelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan bersama lintas instansi di halaman Kantor Kecamatan Tabalar, Jalan A.P.T Pranoto, Jumat (1/8/2025) pagi.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Tabalar, AKP Suradi, dan diikuti oleh Sekretaris Camat Tabalar Epni Irawan, Danramil 0902-09/Biatan Lettu Budi Santoso, personel BPBD, staf kecamatan, serta anggota Polsek Tabalar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana karhutla di wilayah hukum Polsek Tabalar.
Dalam arahannya, AKP Suradi menekankan pentingnya deteksi dini serta pelaksanaan patroli rutin di titik-titik rawan seperti hutan, kebun, dan lahan kering.
Laksanakan patroli gabungan secara berkala di wilayah yang rawan terbakar. Pencegahan harus dilakukan sedini mungkin sebelum api meluas dan membahayakan lingkungan serta masyarakat,” tegasnya.
Kapolsek juga mengingatkan seluruh peserta apel untuk terus mensosialisasikan larangan membuka lahan dengan cara dibakar kepada masyarakat, khususnya petani dan peladang.
Kami ingatkan, membuka lahan dengan cara membakar merupakan tindakan pidana dan dapat dikenakan sanksi tegas sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Selain penguatan patroli dan edukasi, AKP Suradi juga menekankan perlunya kesiapan peralatan pemadam, peningkatan koordinasi antarinstansi, serta pemanfaatan teknologi pendukung seperti dashboard karhutla dan aplikasi Lembu Swana untuk pemantauan titik panas secara real time.
Ia juga meminta para Bhabinkamtibmas di seluruh desa binaan agar berperan aktif sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi serta membangun kesadaran masyarakat terkait bahaya karhutla.
Apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapan nyata seluruh elemen dalam menghadapi ancaman karhutla yang mulai tampak dari meningkatnya titik panas di sejumlah wilayah,” pungkas AKP Suradi.
Apel gabungan ini berjalan tertib dan lancar, serta menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan lingkungan dan mencegah bencana ekologis di Bumi Batiwakkal.( Alfian )





