Kasat Lantas Polresta Balikpapan B Connect Satukan Sistem Pengawasan Lalu Lintas Menuju Kota Cerdas

Media Humas Polri//Balikpapan

Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol MD Djauhari, S.H., M.H. menyampaikan keterangan resmi kepada awak media usai peresmian Program Inovasi Pemantauan Lalu Lintas B-Connect Balikpapan, Senin (24/11/2025), di Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan. B-Connect merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengintegrasikan seluruh sistem pengawasan lalu lintas sebagai bagian dari implementasi Smart City.

Bacaan Lainnya

Kompol Djauhari menegaskan bahwa B-Connect menyatukan berbagai perangkat teknologi lalu lintas yang sebelumnya bekerja secara terpisah. Program ini mengintegrasikan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kamera statis dan mobile, serta Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan.

“B-Connect sudah di-launching, artinya kita akan bersinergi semuanya. Dari Dishub terdapat 37 kamera yang terhubung ATCS dengan total 167 kamera, sementara Satlantas memiliki 10 kamera pengawas dan 6 kamera ETLE yang seluruhnya akan terintegrasi,” jelasnya.

Menurutnya, kemampuan kamera ATCS yang kini dapat melakukan zoom, screenshot, dan pemantauan detail akan semakin memperkuat efektivitas penindakan pelanggaran lalu lintas di lapangan.

Tahapan Penindakan Tetap Berjenjang

Kompol Djauhari menjelaskan bahwa setiap pelanggaran tetap ditangani melalui tahapan yang berlaku, mulai dari teguran, pemasangan stiker, hingga penderekan kendaraan apabila pengendara tidak menaati aturan. Penindakan mengacu pada ketentuan hukum, termasuk Pasal 287 dan Pasal 297 UU Lalu Lintas.

Selain itu, wilayah pengawasan berbasis B-Connect akan diterapkan bertahap, mulai dari Koridor Beruang Madu menuju Balikpapan Baru hingga kawasan WIKA.

Mengubah Budaya Berlalu Lintas Masyarakat

Dalam wawancara tersebut, Kasat Lantas menekankan bahwa B-Connect tidak hanya fokus pada penindakan, namun bertujuan membentuk budaya tertib berlalu lintas.

“Kata kuncinya adalah mengubah budaya masyarakat. Banyak yang baru tertib kalau ada petugas. Dengan teknologi ini, pengawasan dilakukan real time sehingga masyarakat terdorong lebih disiplin,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh warga Balikpapan untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan berperan aktif menyukseskan B-Connect sebagai upaya mewujudkan kota yang aman, nyaman, dan berdaya saing.

“Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan mematuhi aturan berlalu lintas,” tutupnya.

Kasi Humas Polresta: Teknologi Harus Diiringi Kecerdasan Berperilaku

Secara terpisah, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menambahkan bahwa kemajuan teknologi dan inovasi seperti B-Connect harus diiringi dengan kecerdasan masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan zaman.

“Kemajuan teknologi harus berjalan seiring dengan kemajuan spiritual dan kesadaran masyarakat. Jangan sampai perubahan kultur tidak memberi dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. Di jalan raya, keselamatan tetap nomor satu. Keluarga menunggu di rumah, maka berkendaralah dengan cerdas dan bijak,” ujarnya.
( Alfian )

Pos terkait