Media Humas Polri//Sumut
Lembaga swadaya masyarakat berantas korupsi Republiik indonesia ( BKRI) melaksanakan kegiatan monitoring dan Evaluasi di kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan dalam mendukung program pemerintah suasana bersih dari KKN. dan Pelanggaran hukum.
Hasil pantauan LSM BKRI ditemukan beberapa kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi ( HET) di kecamatan Arse. Seperti konfirmasi dengan kios UD. nurul bahwa mereka menjual pupuk 360 ribu dengan 1 sak urea dan phoska 1 sak ke kelompok.
Ketika lsm ini konfirmasi langsung ke masyarakat (yang tidak mau di sebutkan identitasnya) menemukan penjualan pupuk bersubsidi 360 ribu sampai 380 ribu dengan 1 sak phoska dan 1 sak urea ke kelompok tani.
Lsm ini akan mengungkap praktik kecurangan dalam distribusi pupuk betsubsidi yang di duga di lakukan oknum oknum tidak bertanggung jawab .seperti UD . Nurul UD ramadi dan UD lainnya. Dan beberapa oknum yang di duga terlibat seperti UPT Pertanian kecamatan arse.Distributor pupuk kecamatan arse.
Ketua umum lsm bkri dan kordinator wilayah Armada siregar. Dalam keterangannya.
Menurutnya sejumlah mafia pupuk di ketahui menjual pupuk bersubsidi di atas harga eceran tinggi (HET) telah merugikan petani kecil dan mengganggu stabilitas sektor pertanian mulai dari tingkat lokal sampai tingkat nasional.
Kami akan terus memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dan akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum serta mendorong tranparansi data dalam sistim penyaluran”,
Pungkasnya ‘ latu harhari. ( Latu h)





