Media Humas Polri // Balikpapan
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kodam VI/Mulawarman kembali menggiatkan program Integrated Farming System (IFS) melalui revitalisasi budidaya tanaman hidroponik di Lahan Mulawarman IFS, Balikpapan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Brigif Teritorial Pembangunan (TP) 85/Benuo Taka Cakti (BTC) pada Minggu (26/10/2025) ini difokuskan pada optimalisasi sarana tanam dan peningkatan produktivitas sayuran. Sejumlah kegiatan dilakukan mulai dari pembuatan media tanam, pembersihan tandon dan pompa air, perawatan netpot, hingga penyiapan 290 media tanam dari total 580 lubang tanam yang tersedia.
Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan saat ini adalah sawi hijau, menggunakan 18 instalasi pipa paralon hidroponik berkapasitas 580 lubang tanam, dengan media rockwool, tray semai, benih sawi unggul, serta pupuk AB Mix sebagai nutrisi utama.
Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodam dalam membangun sistem pertanian modern yang berkelanjutan, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Program Mulawarman IFS bukan sekadar kegiatan pendukung, tetapi bagian dari kontribusi nyata TNI AD dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan. Diharapkan hasil dari budidaya hidroponik ini dapat memberikan manfaat, baik bagi satuan maupun masyarakat sekitar,” ujar Kapendam.
Hingga akhir Oktober 2025, progres revitalisasi lahan hidroponik Mulawarman IFS telah mencapai 55 persen dan akan terus dilanjutkan secara bertahap.
Upaya ini menjadi bukti nyata keseriusan Kodam VI/Mulawarman dalam membangun kemandirian pangan melalui penerapan konsep pertanian modern yang aplikatif, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan sistem pertanian terpadu ini, Kodam VI/Mulawarman berharap dapat menciptakan model ketahanan pangan berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai satuan jajaran di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.(Alfian)





