Media Humas Polri//Balikpapan
Kodam VI/Mulawarman menggelar Latihan Penanggulangan Ancaman Bom di lingkungan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman terorisme di objek vital nasional, khususnya sektor transportasi udara.
Latihan ini dilaksanakan di Stand Parking 18 dan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330 sebagai simulasi objek ancaman. Rangkaian latihan melibatkan gabungan satuan TNI dan instansi sipil strategis yang tergabung dalam sistem pengamanan bandara.
Fokus Latihan: Evakuasi & Penanganan Ancaman Bom
Kegiatan diawali dengan apel kesiapsiagaan yang dipimpin oleh Dandim 0905/Balikpapan, Letkol Inf Deni Salu Rerung, S.Sos., dilanjutkan dengan simulasi lengkap prosedur penanganan jika terdapat dugaan benda mencurigakan di dalam kabin pesawat.
Puncak latihan adalah aksi penyisiran dan penanganan benda mencurigakan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Yonzipur 17/AD. Tim Jihandak yang dilengkapi peralatan deteksi modern berhasil mengamankan area pesawat, mengevakuasi penumpang secara sistematis, serta melakukan disposal terhadap benda yang diduga bom sesuai dengan prosedur standar.
Dihadiri Sejumlah Pimpinan TNI dan Instansi Sipil
Latihan ini dipantau langsung oleh Asisten Operasi Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Rudi Setiawan, S.E., M.I.P., yang memberikan apresiasi tinggi atas sinergi antarinstansi.
Latihan ini adalah wujud nyata dari koordinasi dan kesiapsiagaan kolektif dalam menjaga keamanan sektor penerbangan. Kerja sama yang solid antara TNI, kepolisian, pengelola bandara, maskapai, dan instansi sipil merupakan kunci keberhasilan penanggulangan terorisme di kawasan strategis seperti Balikpapan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Danyonif 600/Modang, Danyonzipur 17/AD, Kadisops Lanud Dhomber, General Manager PT. Angkasa Pura I Cabang Balikpapan, serta perwakilan dari maskapai Garuda Indonesia.
Menjaga Keamanan Objek Vital Nasional dan Kawasan IKN
Kodam VI/Mulawarman menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan objek vital nasional, terlebih Balikpapan merupakan pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi krusial dalam menghadapi potensi ancaman keamanan dan menjaga stabilitas nasional di kawasan Kalimantan Timur.
Latihan berjalan dengan lancar, profesional, dan sesuai skenario, serta mendapat respon positif dari seluruh peserta dan pemangku kepentingan.( Alfian )





