Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Bawah Jembatan Tol Semarang-Bawen

Media Humas Polri ~ Semarang

Bacaan Lainnya

Sesosok mayat ditemukan di bawah jembatan tol Semarang-Bawen KM 425, Desa Grogol RT 06 RW 03 Kelurahan Pudak Payung, Banyumanik, Semarang Jawa Tengah atau tepatnya di area perkebunan, Minggu (13/3/2022).

Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut berawal dari warga yang hendak mencari rumput. Sesosok mayat tersebut seorang perempuan dan tanpa identitas.

“Warga mencium bau tidak sedap, lalu mencari sumber bau tersebut. Ternyata sumber bau tersebut dari bau mayat yang terbungkus kain sarung warna kotak-kotak,” ucapnya.

Ketika ditemukan kondisi korban sudah membusuk dibungkus sarung dan leher diikat menggunakan sarung warna biru sedangkan kaki diikat menggunakan sarung warna krem merk atlas.

Benny menambahkan, tidak menutup kemungkinan meninggalnya korban akibat pembunuhan, karena dibuang dari atas jalan Tol Semarang – Bawen.

Sementara itu, saat awak media humas polri menemui warga yang mengetahui pertama kali dan enggan disebut namanya menerangkan bahwa ia hendak mencari rumput di kebun tapi baru saja sampai lokasi tiba-tiba ada bau busuk yang luar biasa setelah dicari sumber bau ternyata ada sesosok mayat perempuan yang terikat dipohon semak-semak dan dibungkus kain sarung.

“Seketika saya berteriak minta tolong ke warga,” katanya

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony menyebut beberapa barang-barang terakhir yang dikenakan korban saat ditemukan oleh pihak kepolisian.

Menurut AKBP Dony, mayat wanita malang tersebut mempuyai tinggi badan sekira 145 cm. Berat badan 45 kg dengan warna kulit kuning langsat. Serta berambut panjang warna hitam dan bersemir pirang dengan panjang rambut hingga 47 cm.

Saat ditemukan menggunakan sepasang anting-anting emas pada kedua telinga kanan-kiri dengan mata warna putih/ perak. Untuk pakaian mennggunakan celana jeans karet (jeans bisa melar) warna biru merk ‘TRAND’ tanpa menggunakan celana dalam,” ungkap AKBP Dony dalam keteranganya, Senin (14/3/2022).

Selain ciri-ciri tersebut AKBP Dony mengatakan, bahwa perempuan malang ini saat ditemukan memakai baju lengan pendek (tank top) warna merah. Namun tanpa menggunakan bra/BH, sarung motif kotak-kotak merk “ACTAS”. Sedangkan kematian korbaan diperkirakan sekitar 7 hingga 14 hari.

“Ciri lainnya wanita yang diperkirakan berusia 25-27 tahun ini memakai kain kerudung warna biru merk ‘Uma MA’. Sementara kedua kakinya diikat dengan koas oblong lengan panjang warna krem motif garis” tambahnya.

Pewarta : Adi
Editor : Mhn

Pos terkait