Mengikuti Panggilan Jiwa Saadilan Pengusaha Rumah Makan Abdya Ikut Bertarung Dalam Pilchiksung 2022

  • Whatsapp

Mengikuti Panggilan Jiwa, Saadilan Pengusaha Rumah Makan Abdya Ikut Bertarung Dalam Pilchiksung 2022

Abdya – Mediahumaspolri.com | Berangkat dari hati nurani, SAADILAN seorang warga kelahiran dan dibesarkan di Gampong Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya turun demi mengikuti panggilan jiwa dan pengabdian diri serta memetakan pengalaman selama bertahun tahun didaerah orang.

Bacaan Lainnya

Pemilik rumah makan Abdya yang maju berbisnis disektor Kuliner, tepatnya di jalan Lintas Merek-KabanJahe Sumatra Uatra, sosok dengan penampilan sederhana dan rendah hati ini akan ikut serta dalam perhelatan kontestasi pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) se-kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang akan digelar Maret mendatang.

“Niat saya maju calon desa, siap untuk melayani masyarakat, siap bekerja dengan masyarakat untuk masyarakat”, ungkap Saadilan saat ditemui Mediahumaspolri.com di sela-sela kesibukannya, Jum’at 11/02/ 2022.

Pemegang nomor urut empat (4) tersebut
bertekad, memperkuat bidang agama penerapan syariat Islam secara Kaffah terutama dari unsur penegakan hukum baik hukum agama, adat dan hukum negara.

“Untuk memperkuat agama islam tentunya kita juga perlu memperbaiki tempat ibadah seperti mushola dan mesjid, supaya masyarakat dapat beribadah dengan nyaman” ucapnya

Selanjutnya Saadilan menganggap, penduduk Gampong Padang Panjang yang heterogen terdiri dari berbagai kultur masyarakat perlu memiliki persamaan persepsi. Supaya, apa yang diimpikan sebagai Gampong maju terwujud.

“Dan ini akan bisa terwujud jika seluruh elemen yang ada bisa bersinergi dan bekerja sama, karena kita punya program dimana pembangunan Gampong Padang Panjang harus cepat,  elegant,  ramah,  dedikasi,  amanah dan subtainable, (berkelanjutan),”tegas Saadilan yang akrab di sapa Pak Ryan

Jadi, tambah Saadilan, menciptakan perubahan yang lebih baik itu sangat penting. Bukan hanya ‘lip service’ atau kepiawaian mulut saja, tetapi bukti dan karya nyata kepada masyarakat. Seorang Keuchik harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam.

“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, semoga niat baik saya ini di dengar dan dirasakan masyarakat, sehingga pada Pilchiksung yang akan digelar serentak pada Bulan Maret nanti saya dibantu dengan tulus oleh Masyarakat dalam pemenangannya,” pungkasnya.

Laporan : Zamroni

Pos terkait