Miliki Riwayat Sakit Lelaki Paruh Baya di Abadi III Guntung Manggis Sempat Jatuh Dari Motor Sebelum Didapati Meninggal di TKP
Banjarbaru // Media Humas Polri
Kepolisian Sektor Liang Anggang mengungkap kronologi penemuan mayat di perempatan jalan tepatnya Jalan Sejahtera Abadi 3 depan Komplek Pelopor Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Rabu (9/7/2025) siang.
Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui beridenitas Supardi (58) tahun yang beralamat di Jalan Taruna Praja Kelurahan Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, menjelaskan menurut keterangan anak korban bahwa Supardi berangkat dari rumahnya sekira pukul 13.00 Wita mendatangi rumah anaknya yang ada di Jalan Sejahtera Abadi 3 Kelurahan Guntung Manggis.
“Korban berniat mendatangi lamaran cucunnya menggunakan sepeda motor jenis suzuki shogun seorang diri,” ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, Rabu (9/7/2025) sore.
Namun sambung Kapolsek, sebelum sampai ke rumah anaknya korban langsung jatuh dan tertindih sepeda motor sendiri tepat di sebuay jalan setapak perkebunan yang ada di perempatan perumahan tersebut.
Ketika dilihat dari tubuh korban di TKP, juga tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban.
“Jadi murni penyakit fertigo, asam urat dan lambung yang diderita korban cukup lama dan juga dibenarkan oleh anak-anak korban,” sebutnya.
Hal ini turut dikuatkan oleh pemeriksaan Tim Inafis Polres Banjarbaru. Yang mana Baur Inafis Polres Banjarbaru Aipda Aulia Rahman, mengatakan bahwa korban meninggal dalam keadaan wajar karena sakitz
“Kita mendatangi rumah keluarga korban dan keluarga meminta langsung dikuburkan saja menolak untuk visum otopsi,” ungkap Baur Inafis Polres Banjarbaru Aipda Aulia Rahman menambahkan.
Sementara itu Sudarmaji salah satu saksi warga di komplek tersebut mengaku korban didapati sudah dalam keadaan terjatuh dari motor yang dikendarai korban untuk pergi ke rumah anaknya.
“Korban membawa kendaraan, membawa panci gelas piring karena nanti malam ada acara slametan di rumah anaknya, korban orang Sungai Sipai,” ujar saksi warga komplek.
Tak sampai ke rumah anaknya, korban yang jatuh didapati warga langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Warga pun mencoba melaporkan kejadian ini kepada anak korban.
“Belum sampai rumahnya di tikungan jatuh sendiri, tapi memang riwayatnya sering jatuh kan jualan sayur bapaknya, punya penyakit,” tuntasnya.
Setelah diangkat, jenazah Supardi langsung disemayamkan di rumah anaknya yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk dimakamkan.(Irfani)





