Neuroinfeksi Parasitik Serang Wartawan Batam Pak Lek Jalani Operasi Otak Darurat

Media Humas Polri//Batam

Dunia jurnalistik dan masyarakat Kota Batam dikejutkan oleh kabar duka. Seorang jurnalis dan tokoh masyarakat, Mohamad Efendi yang akrab dipanggil Pak Lek, tengah menjalani perawatan intensif RS CHARITAS Palembang setelah didiagnosis menderita penyakit serius: neuroinfeksi parasitik dengan komplikasi hematoma intrakranial.

Bacaan Lainnya

Apa yang Terjadi?

Awalnya, Pak Lek hanya mengeluhkan sakit kepala yang dianggap biasa. Namun dalam waktu singkat, kondisinya memburuk drastis hingga kehilangan kesadaran. Pemeriksaan medis mendalam di RS CHARITAS Palembang menunjukkan adanya infeksi parasit yang telah menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan pembekuan darah di otaknya.

Tim dokter spesialis bedah saraf segera mengambil tindakan krusial: operasi otak darurat untuk mengangkat bekuan darah dan sumber infeksi. Operasi berjalan selama beberapa jam dalam kondisi kritis. Saat ini, Pak Lek masih dirawat intensif di ruang ICU dengan pemantauan ketat.

Siapa Pak Lek Sebenarnya?

Pak Lek bukan hanya wartawan aktif yang bertugas di portal MEDIA HUMAS POLRI, tetapi juga seorang tokoh masyarakat yang dikenal rendah hati, penuh semangat, dan memiliki dedikasi tinggi.

Selain berprofesi sebagai jurnalis, ia juga aktif di lingkungan tempat tinggalnya sebagai pengurus mushola dan tengah merintis usaha ekspor hasil pertanian lokal, khususnya kelapa bulat, yang bekerja sama dengan mitra bisnis dari Malaysia dan Thailand.

Berapa Biaya Pengobatan yang Dibutuhkan?

Menurut pihak keluarga, total biaya pengobatan yang harus ditanggung sangat besar. Biaya operasi otak, perawatan ICU, hingga pemulihan jangka panjang—yang mencakup fisioterapi dan pengobatan lanjutan—diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Keluarga saat ini membuka ruang bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan moral maupun finansial.

Apa Penyebabnya?

Infeksi yang diderita Pak Lek berasal dari parasit yang masuk ke dalam tubuh dan kemudian menjalar ke otak. Hal ini bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis, maupun dari lingkungan yang tercemar. Parasit ini menyebabkan peradangan serius hingga terjadi pembekuan darah di otak (hematoma intrakranial), kondisi yang sangat jarang namun berpotensi fatal.

 

Pelajaran Berharga yang Bisa Diambil

Kondisi Pak Lek mengingatkan kita pada pentingnya kesadaran terhadap kesehatan saraf dan kebersihan lingkungan:

 

Infeksi parasit bisa berakibat fatal jika tidak ditangani sejak dini, Deteksi gejala awal seperti demam ringan atau sakit kepala berulang sangat penting, Risiko komplikasi neurologis harus diwaspadai, termasuk potensi koma dan kehilangan kesadaran.

 

Pencegahan melalui pola hidup bersih dan sehat merupakan langkah terbaik, Beban ekonomi besar juga menjadi efek domino dari penyakit ini.

 

Doa dan Harapan untuk Kesembuhan

Rekan kerja, keluarga, dan masyarakat luas menyampaikan dukungan dan doa tulus untuk kesembuhan Pak Lek. Semangat hidupnya yang tinggi diharapkan menjadi kekuatan dalam menghadapi masa kritis ini.

 

“Pak Lek adalah sosok pejuang yang kami banggakan. Semoga Allah memberikan kesembuhan dan kekuatan untuk kembali berjuang di tengah masyarakat,” ujar salah satu rekannya.( Amrizal)

Pos terkait