Media Humas Polri//Paser
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Paser menggelar kegiatan bertajuk “Ngopi Bareng Polantas” di Warung Acil Wadai, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Sabtu pagi (26/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Operasi Patuh Mahakam 2025, yang bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dan taat terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Kegiatan dihadiri oleh AKP Toni Joko Purnomo, S.H.
Kasat Lantas Polres Paser, Iptu Latif Sakaria
KBO Lantas, Iptu Tamrin Kanit Kamsel, Ipda Anwarul Naim, S.H. Kanit Regident, Ipda Abdy Hidayat –Kanit Gakkum, Kanit Turjagwali dan seluruh personel Satlantas Polres Paser dan Perwakilan Jasa Raharja.
Juga tokoh masyarakat dan warga Paser dari berbagai komunitas dan profesi seperti sopir, ojek, tukang bangunan, pengusaha percetakan, serta tokoh agama.
Dalam suasana santai namun penuh makna, Kasat Lantas Polres Paser, AKP Toni Joko Purnomo, memimpin langsung sesi tatap muka yang dikemas dalam suasana “ngopi bareng”. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Jasa Raharja serta jajaran Kanit Satlantas yang turut memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat dari berbagai lapisan.
Adapun poin-poin yang disampaikan, AKP Toni Joko Purnomo menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran berlalu lintas demi mengurangi angka kecelakaan dan mewujudkan budaya disiplin di jalan raya.
Perwakilan Jasa Raharja menjelaskan mengenai hak santunan untuk korban kecelakaan lalu lintas, baik luka-luka maupun meninggal dunia.
Kanit Regident menyampaikan pentingnya melengkapi surat-surat kendaraan serta memastikan kelayakan teknis kendaraan.
Kanit Turjagwali mengingatkan maraknya aksi balap liar yang kerap terjadi menjelang salat Jumat dan dampaknya terhadap keselamatan umum.
Kanit Gakkum memaparkan data laka lantas di wilayah hukum Polres Paser, sekaligus upaya penanggulangannya.
Kanit Kamsel menyampaikan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat agar selalu mematuhi aturan dan turut serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Ustaz Yuliansyah sebagai tokoh agama yang hadir, turut menyampaikan pesan moral kepada orang tua dan remaja agar tidak terlibat dalam aksi balapan liar. Dalam penyampaiannya yang khas, ia mengatakan, “Bukannya mati syahid, malah mati pait,” mengingatkan bahwa tindakan ugal-ugalan di jalan bisa membawa malapetaka.
Kegiatan “Ngopi Bareng Polantas” berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme dari masyarakat. Diharapkan, pendekatan humanis ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mewujudkan keselamatan lalu lintas di Kabupaten Paser.( Alfian )





