Pajak Untuk Kebahagiaan Pejabat Bukan Untuk Rakyat Oleh Hasan Basri Siregar Ketua JWI Deli Serdang

Media Humas Polri//Deli Serdang

Melihat unggahan di medsos pada status viral, sungguh membuat hati kita sangatlah miris. Betapa tidak, difoto unggahan terlihat petugas pajak memakai mobil BMW seri terbaru, mobil anak pejabat pajak, jenis sport merk terkenal. Dan mobil istri pejabat pajak juga gak ketinggalan yaitu mobil jenis Audi terbaru.

Bacaan Lainnya

Sementara pembayar pajak, rakyat jelata kenderaannya becak bermotor dan jenis roda dua yang sudah tampak botot.

Pembayar pajak tentu sangat kecewa dengan keadaan infrastruktur di negara kita. Banyak jalan yang amburadul dan tidak terawat, terutama di kabupaten dan kecamatan. Sementara rakyat diwajibkan membayar pajak. Apakah pajak yang kita bayar digunakan untuk kepentingan rakyat ataukah untuk kebahagiaan pejabat?

Kenyataan yang kita hadapi sekarang adalah bahwa pajak yang kita bayar tidak digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jalan-jalan yang rusak dan tidak terawat membuat kita merasa bahwa pajak yang kita bayar tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat luas.

Rakyat yang membayar pajak seharusnya dapat menikmati fasilitas yang baik dan infrastruktur yang memadai. Namun, kenyataan yang kita hadapi sekarang adalah bahwa rakyat harus menanggung biaya yang lebih besar untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat infrastruktur yang tidak terawat.

Ditambah lagi kecelakaan maut yang ditanggung pembayar pajak, akibat banyaknya jalan berlobang lobang di ruas jalan.

Rakyat pembayar pajak membutuhkan perubahan dalam sistem pengelolaan pajak dan infrastruktur. Pajak yang kita bayar harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kebahagiaan pejabat. Kita perlu memiliki pemerintahan yang transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan negara.

Negara dalam hal ini, Suara rakyat harus didengar dan diperhatikan oleh pemerintah. Kita perlu memiliki pemerintahan yang peduli dengan kebutuhan dan kesejahteraan rakyat, bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi atau golongan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan mensejahterakan untuk semua rakyat. ( M Tohir)

Pos terkait