Media Humas Polri//Kutai Timur
Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., bersama jajaran menghadiri Malam Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang digelar di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur, Sabtu malam (12/7).
Acara malam ta’aruf ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan MTQ yang diikuti oleh seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Suasana berlangsung hangat dan khidmat, dipenuhi nuansa silaturahmi dan persaudaraan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kalimantan Timur Dr. Rudy Mas’ud, S.E., M.E., bersama unsur Forkopimda Provinsi, para kepala daerah, serta pejabat TNI–Polri, termasuk Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ ke-45. Ia menyebut Kutai Timur sebagai “magic land”, daerah yang telah sukses menjadi tuan rumah berbagai event internasional seperti turnamen mancing dunia dan kejuaraan panco internasional. Ia berharap MTQ ini akan memperkuat kebersamaan dan berdampak positif pada pembangunan mental dan spiritual masyarakat.
Gubernur Kalimantan Timur, dalam sambutannya, menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang tahunan, melainkan momentum penting untuk memperkuat karakter bangsa melalui nilai-nilai Al-Qur’an.
MTQ harus menjadi sarana dakwah, syiar Islam, dan pembinaan generasi Qurani yang berakhlak mulia. Kami mengapresiasi kesiapan Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah,” ujar Gubernur.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dalam pernyataannya juga menekankan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an sebagai fondasi moral dan spiritual dalam kehidupan berbangsa.Melalui momentum MTQ ke-45 ini, semoga masyarakat Kalimantan Timur semakin termotivasi untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, serta menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan penuh berkah,” ujarnya.
Kehadiran Pangdam beserta jajaran menunjukkan dukungan penuh TNI AD terhadap kegiatan keagamaan, sekaligus sebagai bentuk penguatan ukhuwah Islamiyah dan ketahanan spiritual masyarakat di wilayah Kalimantan Timur.( Alfian )





