Media Humas Polri//Balikpapan
Unit Patroli Gabungan Beat 110 Presisi Satuan Samapta Polresta Balikpapan berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa tembakau sintetis saat melaksanakan patroli rutin di kawasan Balikpapan Baru, Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 08.03 WITA.
Kapolresta Balikpapan melalui Kasat Samapta AKP Much Chusen, S.H., M.H. membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja dua regu patroli, yaitu Beat IC (Islamic Center) dan Beat TR (Terminal Rasa) yang sedang menjalankan kegiatan pengamanan dan pemantauan wilayah.
“Dalam patroli tersebut, personel mencurigai sekelompok anak muda yang berkumpul. Berdasarkan naluri kepolisian, dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua serta pemeriksaan badan,” ujar AKP Chusen.
Saat pemeriksaan berlangsung, petugas menemukan satu paket tembakau sintetis (sinte) yang disembunyikan di dalam kotak rokok di bawah jok motor milik salah satu pemuda tersebut. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke pos pengamanan di Islamic Center untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang tersebut dari rekannya di lingkungan tongkrongan. Personel kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan seorang teman pelaku di rumahnya, berikut satu paket tambahan tembakau sintetis. Dari pengakuan, tembakau tersebut dibeli secara daring melalui akun Instagram.
Selanjutnya, kedua pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polsek Balikpapan Selatan untuk proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Selain pengungkapan kasus tersebut, unit gabungan Beat IC dan TR juga melanjutkan patroli Kamtibmas ke sejumlah titik rawan lainnya guna memastikan situasi kondusif di wilayah hukum Kota Balikpapan.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, turut mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis apa pun, termasuk tembakau sintetis yang tergolong berbahaya dan ilegal.
“Kami mengajak para pemuda untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif seperti kerja bakti, UMKM, atau kegiatan sosial lainnya. Lingkungan aman dan sehat akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi pondasi menuju Indonesia Maju,” ujar Ipda Sangidun.( Alfian )





